Tanggapi Ultimatum Manan Podungge ke Pj Gubernur Gorontalo, Jasin Mohammad: Tidak ada yang Dihina
BeritaNasional.ID, GORONTALO — Ultimatum yang disampaikan Manan Podungge kepada Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin untuk segera meminta maaf kepada rakyat Gorontalo mendapatkan tanggapan dari Ketua Asosiasi Pedagang dan Produsen Jagung Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo yang menghimpun 10 perusahaan jagung di Provinsi Gorontalo, Jasin Mohammad.
Diketahui, sebelumnya Alumni HPMIG Abdul Manan Podungge meminta kepada Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin untuk harus meminta maaf kepada rakyat Gorontalo karena dinilai telah melukai, menghina dan melecehkan rakyat Gorontalo dengan menyebut bahwa kualitas jagung Gorontalo itu hanya dikonsumsi ternak atau pakan ternak.
Menurut Jasin Mohammad bahwa pernyataan Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin dalam sambutannya pada acara pelantikan Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (PB-HPMIG) di hotel Orchardz Jayakarta Jakarta Barat, Kamis (31/10) yang menyebut bahwa kualitas jagung Gorontalo itu hanya dikonsumsi ternak atau pakan ternak itu sudah benar.
Jasin menjelaskan bahwa memang kebanyakan produksi jagung di provinsi Gorontalo hasilnya untuk industri pakan ternak karena pemerintah pusat dalam hal ini Kementan dan Pemprov hanya memberikan bantuan benih jagung hibrida, dimana keunggulan benih jagung hibrida kalau diperlakukan full teknologi yaitu memakai benih jagung hibrida super, dipupuk lengkap, tanamannnya dipelihara sehingga bisa berproduksi 7-8 ton perhektar.
“Jadi tidak cocok untuk bahan makanan manusia, karena nutrinya benih jagung hibrida hanya cocok untuk hewan ternak,” jelasnya.
Lebih lanjut Jasin menjelaskan bahwa kalau untuk bahan makanan manusia, jagungnya dari benih jagung pulut, benih jagung manis, benih jagung lokal atau motoro kiki.
“Ini jagung cocok untuk nutrisi bahan makanan manusia seperti dibuat sup jagung, dibuat popcron, kue dan stik jagung, jadi tidak ada yang dihina oleh pak Pj Gubernur karena memang kenyataanya begitu,” imbuhnya.
Jasin juga mengungkapkan bahwa setiap kesempatan Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan bahwa Ia berharap perusahaan jagung di Gorontalo sudah bisa memikirkan industri pakan ternak sehingga ada daya saing produk bukan dikirim dalam bentuk pipilan saja.
“Saya sudah lima kali ketemu dan diskusi bersama pak Gubernur. Beliau ingin Gorontalo harus punya industri pakan ternak, jangan hanya mengandalkan komoditas jagung, kita harus kembangkan juga tanaman kakao, yang sudah familiar di provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
(Noka)