AcehDaerah

Teknik Mengulang di Pedalaman Aceh Timur

BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Setiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas khusus yang menjadi perhatian tersendiri. Hal ini tidak menutup kemungkinan salah satu desa yang berada di kabupaten Aceh Timur.

Kabupaten Aceh Timur adalah sebuah kabupaten yang berada di sisi timur Aceh, Indonesia. Selain Aceh Utara dan Aceh Tamiang, Aceh Timur merupakan Kabupaten yang kaya akan Sumber Daya Alam berupa minyak.

Suka Makmur merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur. Dari sejarahnya, Suka Makmur di angkat dari sebuah kisah masa lalu tentang sekelompok orang yang suka hidup dengan aman dan makmur dibidang pertanian, maka dari kisah tersebut diberilah sebuah nama yaitu Gampong Suka Makmur. Di desa tersebut, terdapat tiga dusun yang terbagi yaitu Dusun Paya Kenanga, Dusun Suka Makmur, dan Dusun Mulya Jaya.

Desa Suka Makmur bisa diakses melalui dua jalur, yaitu dari jalan Keude Geurubak yang memakan waktu sekitar 1 Jam 30 menit untuk sampai, dan bisa juga diakses melalui jalan Kuta Binjai.

TPQ merupakan singkatan dari Taman Pengajian Al-Qur’an yang menjadi tempat untuk mengaji dan menumbuhkan karakter yang terpuji. Hal ini diperkuat dengan penanaman karakter cinta santri terhadap Al-Qur’an. Kesadaran menjaga serta merawat Al-Qur’an supaya tetap bagus dan tidak rusak merupakan salah satu cerminan terpuji. Jika Al-Qur’an yang dimilikinya tetap rapi, bagus dan tidak rusak maka santri tersebut telah berhasil dalam mengimplementasikan cintanya terhadap Al-Qur’an.

Menghafal Al-Qur’an merupakan tindak lanjut bukti cintanya terhadap Al-Qur’an. Orang yang senantiasa cinta dan hafal Al-Qur’an maka akan Allah jamin kehidupannya di dunia. Allah akan berikan kecukupan akan segala hal yang diperlukan untuk kehidupannya sehari-hari, Allah akan jamin itu semua. Allah telah menjanjikan barang siapa yang bersungguh-sungguh menghafal Al-Qur’an, maka balasan di akhirat kelak berupa surga. Tidak hanya itu, Allah juga memuliakan orang tua dari penghafal Al-Qur’an dan dihadiahkan mahkota yang indah di akhirat kelak. Betapa beruntungnya jika menjadi orang yang menghafal Al-Qur’an, Allah tidak hanya menjamin kehidupannya di dunia, namun Allah akan jamin kehidupannya di akhirat kelak. Dari hal ini menjadi motivasi tersendiri sehingga akan terwujudnya cita-cita mencetak generasi penerus bangsa yang cinta, hafal serta menjalankan anjuran Al-Qur’an.

Di Desa Suka Makmur terdapat satu Taman Pengajian Al-Qur’an (TPQ) yang aktif mengemban andil dalam memberikan pelajaran agama serta melatih bacaan Al-Qur’an dan menghafalnya. TPQ ini terletak disalah satu rumah warga Desa Suka Makmur dan belum memiliki bangunan khusus (balai pengajian), namun tidak menyurutkan minat serta keinginan anak-anak untuk belajar dan mengaji. Di teras rumah warga mereka sehari-hari menghabiskan waktu setelah maghribnya untuk mengaji. Sekitar 30 orang anak lebih yang terdata di TPQ ini, setiap harinya datang untuk belajar dan mengaji.

Dari sejarahnya, terbentuknya TPQ ini sekitar tahun 2012 atas dasar kemauan seorang tetangga untuk diajarkan mengaji disalah satu rumah warga. Dalam kurun waktu sekitar satu minggu, berdatangan orang tua santri ikut andil dalam mengantarkan anaknya dengan tujuan untuk dapat belajar serta mengajar bersama.

Setelah selesai sholat maghrib sekitar pukul 19.10 anak-anak sudah mulai berdatangan ke TPQ. Dari tempat yang berbeda, umur yang tidak sama serta jenjang pendidikan yang tidak setara mereka datang dengan semangat dan gembira. Mereka datang dengan latar belakang yang berbeda pula, ada yang memang kesadaran atas kebutuhan dan keperluannya dalam belajar, ada yang hanya sekedar ikut-ikutan bahkan ada yang hanya bertujuan menjalankan perintah orang tuanya supaya tidak dimarah.

Taman Pengajian Al-Qur’an ini bernama TPQ Nur Khoiry, yang terletak di Dusun Mulya Jaya, Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceh Timur. Tidak hanya keterampilan membaca Al-Qur’an, pendidikan agama, pemahaman tauhid, hafal rukunan, praktik sholat serta hafalan surah pendek menjadi perhatian khusus dalam program sehari-hari.

Ada beberapa metode atau cara khusus untuk menghafalkan Al-Qur’an, bisa sering dengan cara mendengarkan bacaan murattal Al-Qur’an, membaca ayat yang telah hafal setelah sholat, mengulang-ulang bacaan serta melihat mushaf, dsb.

Di TPQ Nur Khoiry, teknik mengulang-ulang bacaan sembari melihat mushaf Al-Qur’an yang dianggap signifikan dalam menghafalkan Al-Qur’an. Hal ini didasari atas kemampuan santri yang dominannya tidak semua bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Setiap harinya santri mampu membacakan sekitar 10-15 kali bacaan surah Ad-Duhaa (hingga hafal) maupun surah yang lain secara bersama-sama, dengan tujuan mampu menghafalkan surah yang ditargetkan.

Ternyata, mengahafal secara bersama-sama dengan santri yang lain dapat meningkatkan semangat serta motivasi untuk segera mampu menghafal Al-Qur’an. Selain adanya teknik yang baik, maka santri juga ditargetkan mampu menghafal mulai surah Ad-Duhaa hingga selesai surah An-Nas. Tujuannya selain bermanfaat untuk diri sendiri, bisa juga berguna untuk khalayak ramai, dan menjadi landasan yang dipegang teguh untuk kehidupan sehari-hari.

Setelah sekitar 75% santri mampu menghafal surah Ad-Duhaa hingga An-Nas, maka target selanjutnya mampu menghafalkan surah An-Naba’ hingga Al-Lail.

Setiap akhir pekan pengajian tepatnya hari jum’at pada lama sabtu, santri dianjurkan untuk membacakan surah-surah yang dapat dihafalkan. Dari adanya kegiatan ini, diharapkan mampu mengevaluasi bacaan ataupun makhraj yang sempurna dilafalkan. Memang dari sekian santri yang santri yang mengaji di TPQ Nur Khoiry tidak semuanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dengan sempurna, bahkan masih ada yang belum sempurna melafalkannya.

Bukan perkara yang mudah untuk mewujudkan keinginan ini. Namun, dengan ilmu, tekat dan semangat serta pengawasan dan evaluasi yang cukup, harapan untuk menjadikan anak-anak yang cinta Al-Qur’an dan mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai keinginan yang diharapkan.

Ini merupakan tugas kita bersama untuk mewujudkan generasi bangsa yang tunduk, paham serta melaksanakan kesehariannya yang berlandaskan dengan Al-Qur’an. Tidak hanya mampu menghafal saja, namun mampu juga untuk menerapkan sesuai dengan anjuran Al-Qur’an.

Bukan pula menjadi hal yang mustahil dipedalaman Aceh Timur ada anak-anak yang mampu menghafalkan serta melafalkan Al-Qur’an dengan baik dan benar. InsyaAllah niatan dan harapan yang baik akan dibantu dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Ditulis Oleh:
Mahasiswa KPM-KS TEMATIK Semester Ganjil IAIN LANGSA 2021, Termin I Khoiry Faqih, Nim 3032018025, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button