BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG – Terkait ada kesan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui dinas terkait mensia – siakan bangunan kios permanent menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT Rapala senilai 500 juta.
Baca : Tahun 2019 Selesai Dibangun Gunakan Dana CSR, Hingga Kini 30 Kios Masih Mangkrak.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Aceh Tamiang, Ibnu Azis kepada BERITANASIONAL. ID melalui telepon selularnya, Senin (18/7/2022) mengatakan bahwa secepatnya 30 kios tersebut akan ditempati.
” Segera akan kita fungsikan, saat ini sedang kita lakukan inventarisir 30 kios tersebut,” sebut Ibnu Azis.
Menurut Ibnu Azis, 30 kios tersebut nanti akan dimamfaatkan untuk pedagang di ujung jembatan Kualasimpang yang berada di Kecamatan Karang Baru.
Baca : Terkait 30 Kios Belum Difungsikan, Ini Tanggapan Komusi II DPRK Aceh Tamiang
” Tidak lama lagi akan ada pembangunan Jembatan Kembar. Jadi mereka akan direlokasi ke kios yang telah dibangun dengan anggaran CSR,” jelasnya.
Kemudian sambung Ibnu Azis penempatan 30 kios oleh para pedagang di ujung jembatan itu juga tidak akan mengabaikan dari daftar nama yang sudah ada dan hal itu sudah disampaikan kepada Komisi I dan II DPRK Aceh Tamiang.
Baca : Dana CSR, BEM STAI Aceh Tamiang Gelar Talkshow
” Inventarisir data lama, dan kita undang yang sudah terdaftar, kita ajak musyawarah bersama. Setelah dilakukan musyawarah, insya allah ada jalan keluarnya. Tapi yang pasti dalam waktu dekat akan ada realisasi,” ungkap Ibnu Azis.
Baca : Sudah Selesai Enam Bulan, Hingga Kini Belum Difungsikan. Ada Apa Dengan Pasar Rakyat
Kemudian Ibnu Azis menamabahkan dipastikan 30 kios tersebut akan segera ditempati para pedagang.
” Dengan ditempati pedagang maka akan terjadi perputaran ekonomi dan dengan sendirinya akan menambah PAD,” sebut Ibnu Azis mengakhiri.
