ACEH

Sudah Selesai Enam Bulan, Hingga Kini Belum Difungsikan. Ada Apa Dengan Pasar Rakyat

BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG – Bantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di berupa bangunan permanen nan megah di Tualang Baro Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang hingga kini belum dapat difungsikan sebagai pusat pasar bagi masyarakat di sekitar lokasi.

Padahal proyek dariĀ anggaran Tugas Pembantuan Kementerian PerdaganganĀ (APBN) Tahun 2021 untuk Pembangunan Pasar Rakyat Tualang Baro II Kecamatan Manyak Payed senilai Rp. 3.671.500.000,00 tersebut sudah selesai dikerjakan pada akhir tahun 2021 lalu.

Ternyata tidak difungsikan Pasar Rakyat tersebut karena dalam DED pembangunan awal tidak ada masuk anggaran lisrik dan PDAM sebagai sarana pendukung.

Seperti diketahui Pasar Rakyat tersebut terdiri dari 16 Pintu Kios dan 84 Meja yang diperuntukkan bagi masyarakat yang awalnya berdagang disekitaran lokasi pasar dengan tujuan sebagai upaya penataan para pedagang agar lebih tertib dan rapi.

Komisi II DPRK Aceh Tamiang Sorot Pasar Rakyat

Ketua Komisi II DPRK Aceh Tamiang H. Saiful Sopyan mengatakan berdasarkan hasil Tinjauan Lapangan pada bulan Mei 2022 lalu, diketahui bangunan Pasar Rakyat tersebut tidak adaĀ sambunganĀ  arus listrik serta air.

” Penyebabnya karena dalam Pasar RakyatĀ tidak adaĀ sambunganĀ  arus listrik serta air, sehingga belum dapat difungsikan,” sebut Saiful.

Untuk itu politisi Demokrat ini menyarankan agar dinas terkait segera menyusun RKA yang dapat di ajukan pada anggaran perubahan tahun 2022.

Saiful juga menyarankan agar pengelolaan Pasar Rakyat tersebut tidak diberikan kepada pihak kecamatan melainkan langsung dinas terkait.

” Untuk maksimal pengelolaan dinas terkit harus dapat membentuk UPTD,” sarannya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Aceh t5amiang Rudi Heriansyah dikonfirmasi membenarkan bahwa Pasar Rakyat tersebut belum difungsikan.

” Saat ini belum dapat difungsikan dikarenakan belum adanya sambungan listrik dan air,” sebutnya.

Kendati demikian pihaknya akan segera melakukan rapat bersama pihak kecamatan dan perangkat kampung setempat untuk mencari solusi agar pasar rakyat ini dapat difungsikan dan tidak terbengkalai.

“Kita akan segera lakukan rapat bersama pihak kecamatan dan kampung, agar segera dapat difungsikan,” sebutnya mengakhiri.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button