DaerahEks Keresidenan Madiun

Terkait Mangkirnya Beny, Ketua LSM Peduli Harapkan Bawaslu Ponorogo Tegas dan Profesional

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli, Hadi Purwanir didampingi Imam Mustofa Latif mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Ponorogo untuk menanyakan kejelasan kasus Beny Sulistyanto terkait dugaan black campaign.

Pihaknya geram karena Beny mangkir dari panggilan Bawaslu hingga dua kali. Makanya dirinya langsung mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Ponorogo yang berada di kawasan Jalan Trunojoyo tersebut.

“Kedatangan kami kesini hanya minta kejelasan, sejauh mana peran Bawaslu dalam menangani kasus, khususnya pemanggilan terhadap Beny Sulistyanto yang mangkir hingga dua kali,” kata Hadi Purwanir kepada awak media.

Pihaknya berharap agar Bawaslu bersikap tegas dan profesional serta tidak pandang bulu dalam menangani setiap kasus yang masuk. Saat ini, masyarakat juga sangat berharap agar Bawaslu memiliki kiprah untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Ponorogo melalui penyelenggaraan Pilkada yang jujur,adil dan kondusif.

“Kami sudah percaya penuh terhadap kinerja Bawaslu. Namun sejauh ini belum mendengar kiprah Bawaslu secara nyata dalam menindak tegas para pelanggar pemilu. Selain itu, kami menegaskan, jangan sampai Bawaslu ini diintervensi pihak manapun,” harap Purwanir, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo, Muh Syaifullah mengapresiasi apa yang dilakukan Ketua LSM Peduli tersebut. Menurutnya, hal ini akan menjadi acuan kinerja Bawaslu dalam penanganan laporan – laporan terkait pelanggaran Pilkada.

Disinggung terkait dua kali mangkirnya Beny dari panggilan Bawaslu, pihaknya menjelaskan sudah melayangkan undangan klarifikasi kepada terlapor. Namun, pihak Bawaslu tetap akan memanggil untuk yang ketiga kalinya guna memintai klarifikasi dan keterangan dari mantan legislator PPP tersebut.

“Bawaslu sudah melaksanakan tugas sesuai undang-undang yang berlaku. Kami juga telah menerima laporan dari masyarakat dan seketika itu juga menindaklanjuti dengan melakukan kajian. Untuk Beny, itu menjadi kajian di Bawaslu lewat Gakkumdu, seperti apa nanti hasil kajiannya. Namun, dari pihak terlapor infonya sanggup hadir besok Kamis pagi guna melakukan klarifikasi,” pungkas Muh Syaifullah.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button