Terkait Pencairan Insentif Kader Posyandu, Ini Kata Janur Sasra Ananda Anggota Komisi IV DPRD Situbondo

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM– Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo segera mencairkan insentif kader posyandu se Kabupaten Situbondo. Rencana mencairkan insentif Rp500 ribu per tahun untuk kader posyandu tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Situbondo Janur Sasra Ananda, Selasa (20/5/2025).
“Tadi kami dari Fraksi DNS menanyakan terkait insentif kader posyandu ke Dinas Kesehatan. Dari pembahasan yang disampaikan bahwa insentif kader posyandu akan direalisasikan pada minggu keempat bulan Juni 2025 ini,” kata Janur Sasra Ananda, usai mengikuti hearing Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dengan Dinas Kesehatan di Ruang Rapat Gabungan DPRD Situbondo.
Tak hanya itu yang disampaikan, Politisi Partai Demokrat ini, namun dia menyatakan bahwa, besaran insentif kader posyandu masih sama seperti tahun sebelumnya. Yakni Rp500 ribu per tahun. “Data kader posyandu yang digunakan data sebelumnya dan untuk kader posyandu ada sekitar 5600 lebih se Kabupaten Situbondo. Besaran insentif yang akan di terima Rp500 ribu per orang selama satu tahun,” ujar Janur Sasra Ananda.
Ke depan, sambung Janur Sasra Ananda, Pemkab Situbondo bisa menaikkan insentif kader posyandu. Kenaikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Mengingat semakin kompleksnya tugas dan regulasi kader posyandu, maka kami berharap insentif bisa dinaikkan seperti daerah lain ada yang Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per tahun. Karena Kader posyandu yang diurusi bukan hanya balita dan anak, namun juga lansia,” tegasnya.
Dilain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Sandy Hendrayono mengatakan, rencana pencairan dana insentif kader posyandu memang direncanakan terealisasi pada bulan Juni. “Namun untuk kepastiannya biasa atau tidaknya kita akan koordinasi dengan BKAD terlebih dahulu,” kata dr Sandy.
Selain itu, lanjut dr Sandy, pihaknya juga akan menyampaikan rencana ini ke mas bupati, apakah beliau menyetujui atau bagaimana. “Hal ini akan kita sampaikan ke Mas Bupati,” jelas dr. Sandy dihadapan pewarta.
Untuk merealisasikan program tersebut, sambung dr Sandy, Pemkab Situbondo sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,8 miliar. “Sudah ada anggarannya tinggal nunggu apakah disetujui atau tidak,” katanya. (*)