Daerah

Tidak Bayar, Aliran Air Pamsimas Di Bondowoso Ditutup

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Water meter milik warga diduga dicuri dan dirusak oleh dua orang yang mengaku diperintah Kepala Desa (Kades) Plalangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Mufid.

Water meter itu terpasang di saluran air Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Pelalangan adalah milik Saleh (46) Dusun Pelalangan Kauman danĀ Eko Purwantoro Halim (32) Dusun Krajan.

Aksi itu dilakukan secara terang-terangan di siang bolong yang diduga dilakukan oleh Habibi dan Kurdus, warga Dusun Krajan. Dua orang itu juga merupakan petugas Pansimas di Desa Pelalangan. Demikian disampaikan Saleh (46) saat ditemui di rumahnya Desa Pelalangan, Sabtu (21/4/2024).

“Water Meter itu awalnya terpasang di saluran air program Pamsimas. Tiba tiba Dua orang itu merusak dan membawanya, sedangan saluran Air Pamsimas ditutup. Ketika dua oknum warga itu ditanyakan mengaku disuruh Kades Mufid,” ujarnya.

Saleh mengaku keluarganya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat saluran air Pamsimas dirusak dan saluran airnya ditutup. Saleh tidak menyangka water meternya yang dibeli sendiri diambil, saluran air Pamsimasnya diduga dirusak dan ditutup tanpa alasan.

Eko Purnomo Halim mengaku terkejut, ketika hendak mau maudi tibat-tiba dibelakang rumahnya ada dua orang membuka water meter dan menutup saluran air Pamsimas. “Dua orang itu adalah Habibi dan Kurdus,” paparnya.

Eko mengaku heran kenapa saluran airnya ditutup dan dirusak tanpa alasan yang jelas.Ā Menurutnya, jika karena hanya karena nungga tagihan air, tetangganya pun juga banyak yang nunggak pembayaran tagihan air, tapi saluran air Pamsimasnya tidak dirusak dan ditutup.

Sementara Kapala Desa Pelalangan Mufid, mengatakan, saluran air Pamsimas milik dua orang warganya diputus lantaran sudah tidak bayar tagihan. “Kalau sudah tagihan tidak bayar kan diputus air Pamsimasnya. Sudah ada aturanya. Listrik saja kalau tidak bayar kan diputus alias dimatikan,” ujarnya.

Kades Pelalangan 2 pereode itu menyampaikan agar warganya yang menggunakan air Pamsimas tidak hanya melakukan pemakaian air tersebut. “Jika tidak mampu bayar, datang dan bayar. Kalau kewajibannya sudah dipenuhi, tidak mungkin petugas menutupnya,” ujarnya. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button