BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Wahyu (50) nelayan asal Muncar yang dinyatakan hilang ketika pergi melaut sejak Sabtu lalu (5/8/17) dikawasan Plawangan, masuk Desa Grajakan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, akhirnya berhasil ditemukan. Lokasi penemuan juga tidak jauh dari tenggelamnya kapal pencari ikan yang saat itu ditumpangi korban.
Sebenarnya upaya pencarian sudah dilakukan sejak hari Minggu oleh Tim Basarnas dibantu relawan dari BPBD dan warga. Namun setelah tiga hari ternyata korban justeru ditemukan oleh warga di tepi pantai Bedul, Grajagan, pada Selasa pagi (08/08/17) sekitar pukul 05.00 WIB dalam kondisi sudah tewas mengenaskan.
Soekri, salah seorang relawan BPBD Banyuwangi kepada media ini menyatakan bahwa korban kapal tenggelam telah ditemukan.
“Betul, jenazah yang ditemukan di pantai Bedul itu adalah jasad Wahyu, nelayan asal Muncar yang Sabtu kemarin hilang saat kapalnya tenggelam,” ujarnya.
Dia jelaskan, saat ditemukan jasad korban masih utuh. Sehingga memudahkan petugas untuk melakukan identifikasi.
“Karena jasadnya masih utuh, jadi bisa dikenali,” lontarnya.
Selanjutnya oleh petugas korban langsung diserahkan kepada keluarga di rumah duka untuk dilakukan pemakaman.
Sebelumnya, lima nelayan asal Kecamatan Muncar, pada Sabtu (5/8/17) sekitar pukul 14.00 WIB mengalami kecelakaan laut.
Kapal pencari ikan yang mereka tumpangi tenggelam setelah dihantam ombak besar di wilayah laut Grajagan tepatnya di Plawangan, Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia, tiga orang nelayan selamat, dan satu nelayan lainnya bernama Wahyu hilang. Hingga selama tiga hari dilakukan pencarian. (MH. Said)
Caption : Jenazah Wahyu, korban kapal tenggelam saat dievakuasi dari lokasi penemuan oleh Tim Basarnas dan relawan BPBD bersama warga setempat
