Tim SAR Hanya Mengetahui Tempat Korban Jatuh, Posisinya Belum Terpantau

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Upaya mencari korban pendaki Gunung Saeng, Baim belum maksimal. Pasalnya cuaca masih berkabut dan hujan gerimis. Ahirnya Tim Search and Rescue (SAR)/pencarian dan pertolongan masih tertahan di pos 2.
Kasi Kedaruratan BPBD Bondowoso, Bagus Heri Saputra, mengatakan, korban Baim berada di posisi agak jauh dari Pos 2. Kalau berjalan menuju lokasi korban berada, memakan waktu sekitar ½ hingga 1 jam.
Sebenarnya Tim SAR sudah berangkat sejak Pukul 16.30 WIB. “Tim SAR belum berani menuju titik korban berada, sebab kondisi cuaca berkabut, kurang bersahabat disertai hujan gerimis. Untuk sementara, Tim masih berada di Pos 2,” kata Bagus, sapaannya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kami belum bisa memastikan kapan akan melakukan evakuasi survivor yang jatuh. Mengingat cuaca kurang bersahabat dan waktu sudah sore. Kami hanya bisa memberangkatkan dua tim lagi untuk mengirimkan logistik yang dibutuhkan tim 1 yang terdiri dari 15 orang.
Tim 1 masih berusaha mencari posisi korban secara pasti. Karena informasi yang Tim terima, hanya posisi korban saat jatuh saja. Itu juga yang menyebabkan Tim belum berangkat ke titik lokasi korban jatuh.
Sekedar informasi, korban Baim (18) jatuh saat melakukan pendakian di jalur pendakian Gunung Saeng, Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Kamis (1/5/2025).
Baim bersama empat pendaki gunung lainnya berasal dari Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. “Tim SAR hanya mengetahui titik jatuhnya, sedangkan posisi korban belum diketahui,” kata Camat Binakal, Ivan Arifandi. (Syamsul Arifin/Bernas)