Beritanasional.Id, Kota Jantho– Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali dan rombongan meninjau lokasi sumber air PDAM Tirta Mountala yang mengering di Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Rabu (18/9/19).
Di lokasi itu, Bupati H Mawardi Ali juga memimpin do’a berharap agar segera turun hujan dan air baku kembali normal.
Kondisi Sumber air yang diserap oleh WTP 50 liter perdetik itu, saat ini terlihat dalam kondisi kering.
Bupati Mawardi Ali, mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut dan berharap sepada seluruh masyarakat untuk menyumbang doa, supaya hujan segera turun.
“Mari kita bermunajah kepada Allah, semoga turun hujan dan permukaan air kembali normal sehingga penyuplaian air bersih kepada warga dapat kembali normal,” ajak Bupati Mawardi Ali.
Terkait dengan penyebab sambung Bupati kader dan politisi PAN ini, lebih disebabkan oleh puncak kemarau yang melanda.
Mawardi juga menuding faktor illegal loging turut menjadi penyebab kondisi itu terjadi. Oleh sebab itu, kepada Aparat keamanan diharapkan untuk lebih tegas dan intens dalam menindak pelaku.
“Dengan maraknya penebangan liar seperti di Seulimum, Jantho, Lamteuba, Lhoong juga Leupung, maka terjadilah seperti sekarang ini, maka dari itu, kami minta Pemerintah Aceh dan Polda Aceh dapat menuntaskannya secepat mungkin,” harap Bupati Mawardi Ali.
Sementara Direktur PDAM Tirta Montala Aceh Besar, Ir Sulaiman, menyebutkan bahwa intensitas kekeringan yang terjadi di sumber air baku PDAM Cabang Keutapang itu. Telah tiga tahun mengalainya, Dimana pada tahun 2017 sebanyak satu kali, tahun 2018 tiga kali dan 2019 meningkat drastis, baru tiga perempat tahun berjalan sudah lima kali mengalami kekeringan sumber air.
Saat ini sekitar 13 ribu pelanggan berdampak. Untuk mengantisipasi kebutuhan air jangka pendek, PDAM mengaku telah mengoperasikan armada tangkinya untuk mengantar air kepada warga, Sedangkan untuk lanjutan telah diajukan pemanfaatan sungai krueng Raba di Lhoknga untuk membangun WTP baru.
“Kita sudah mengusulkan kepada pihak Balai terkait untuk dapat dibantu pembangunan WTP baru di Lhoknga, supaya dapat mengantisipasi kebutuhan masyarakat,” demikian paparnya. (Alan)
