SulbarWisata

Tradisi Nelayan Sambut Angin Barat , AMM : Akan Diusulkan Sebagai Tradisi Warisan Budaya

BeritaNasional.id.Polman.Sulbar — Menyambut musim Barat ,  Masyarakat nelayan pesisir pantai Tonyaman   Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar tradisi melarung atau pesta nelayan, Kamis (5/1/2023).

Tradisi yang digelar tiap tahunnya dengan melepaskan sesajean yang diletakkan pada perahu miniatur  tersebut.

Tradisi menyambut angin barat , digelar masyarakat oesisir pantai desa Tonyaman , dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kab Polman . A.Masri Masdar .(foto yuni Bernas)

Sama dengan tahun sebelumnya kali ini nampak 3  perahu miniatur berisi sesajean dilepas ke tengah laut menggunakan perahu nelayan.

Miniatur  berisi  telur, satu ekor ayam goreng, empat jenis pisang, serta nasi ketan empat warna.

Sesajen merupakan simbol, kemudian dilepas oleh tetua adat tengah laut hingga terbawa arus ombak ketengah laut.

Salah satu tokoh masyarakat, Andi Kamaluddin mengatakan kegitan ini sudah dilaksanakan setiap tahun dan sudah menjadi budaya tradisi.

“Ini semata-mata bentuk kesyukuran kita, apa bila ada pergantian musim, kita selalu melakukan syukuran menyambut musim baru,” terang Andi Kamaluddin kepada wartawan.

Ia mengatakan tradisi menyambut musim baru itu, tujuan dan harapannya agar nelayan selalu diberkahi keselamatan.

Harapan masyarakat nelayan setempat, kata dia agar dalam mencari dan menangkap ikan selalu melimpah.

“Ini juga menjadi ajang tempat silaturahmi sesama nelayan, semoga musim yang akan datang, masyarakat disini melimpah rejekinya,” ungkapnya.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Polman, Andi Masri Masdar.

Andi Masri mengapresiasi pesta nelayan turun temurun yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Tonyamang tersebut.

Dikatakan tradisi dan budaya pesta nelayan itu nantinya akan didaftarkan sebagai warisan budaya yang tidak menyerupai benda.

“Kita akan daftarkan ke kementerian pendidikan dan kebudayaan sebagai aset warisan kebudayaan Indonesia, akan kami tindak lanjuti,” terang Andi Masri.

Ia berharap semoga apa yang menjadi harapan masyarakat nelayan yang dituangkan lewat tradisi tersebut dapa terwujud.

Seperti masyarakat nelayan selalu dapat tangkapan ikan yang melimpah saat pergi melaut.

“Semoga masyarakat nelayan kita di sini selalu mendapat rejeki yang melimpah dalam menopang kehidupan sehari-hari,” Harap bakal calon Bupati Polewali Mandar ini .

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button