BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Bupati Bondowoso, KH. Abd. Hamid Wahid mulai benah-benah birokrasi. Pelan tapi pasti. Sekarang tinggal 9 OPD yang masih dicarikan top leader yang tepat.
Birokrasi sudah tersistem, sehingga walaupun dipimpin oleh Plt pelayanan terhadap masyarakat terus berjalan. Hanya untuk berinovasi harus dipimpin oleh Kepala yang definitive. Mencari Kepala OPD yang pas memang agak sulit, karena yang bersangkutan minimal harus punya kapabilitas dan loyalitas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, mengatakan, salah satu cara untuk mengisi kekosongan 9 Kepala OPD, Pemkab Bondowoso akan melakukan Open Biding atau Seleksi Terbuka.
“Untuk mengisi kekosongan Kepala OPD ada dua tehnis yang dilakukan Pemkab, yaitu melalui Open Biding dan Selter (seleksi terbatas). Pelan tapi pasti, sebab ini terkait dengan kemampuan Kepala OPD menjalankan visi dan misi Bupati,” ungkap Sekda dengan tegas, Jum’at (3/10/2025).
Tim seleksi sekarang bekerja marathon agar seluruh OPD dipimpin oleh Kepala yang definitip. Dan pekerjaan ini tidak semudah membalik telapak tangan. Tim berupaya semaksimal mungkin, agar Kepala OPD tersebut the right man and the right place.
Kekompakan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda sangat mendukung proses pengisian Kepala OPD yang kosong. Ketiga tokoh ini saling bahu membahu mencari ASN yang tepat untuk mengisi lowongan kerja Kepala OPD.
Sembilan OPD yang masih dikendalikan oleh Plt adalah Dinas BSBK, Diskoperindag, Bakesbangpol, Disparbudpora, Dinas Pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BKPSDM, BP4D, dan BPKAD. (Syamsul Arifin/Bernas)
