AdvedtorialJawa TimurProbolinggo

UPM Probolinggo Kembangkan VR MilleaLab, Wujudkan Cara Baru dan Menyenangkan Belajar IPA di SD Jawa Timur

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM— Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo kembali melakukan sebuah inovasi dan transformasi pembelajaran di pendidikan dasar. Melalui pemanfaatan Virtual Reality (VR) berbasis MilleaLab, tim peneliti UPM menghadirkan pembelajaran IPA yang lebih interaktif, imersif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital.

Penelitian ini melibatkan 225 siswa kelas IV dan V dari empat sekolah dasar di Jawa Timur. Keempat sekolah tersebut menunjukkan keterbukaan luar biasa terhadap inovasi pembelajaran, sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan kualitas pendidikan terbaik bagi siswanya. Siswa yang mengikuti kegiatan ini merespon dengan penuh antusias.

“Belajar IPA dengan VR MilleaLab itu sangat menyenangkan. Ada video, ada konten yang bikin pelajaran jadi lebih seru dan mudah dipahami,” ungkap salah satu siswa kelas V dengan wajah berbinar.

Penelitian dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri atas dosen Dr. Ani Anjarwati, Ryzca Siti Qomariyah dan mahasiswa Dinar Ayu Prameswari, Serly Nurul Laili, dan Pepilian Dwi Retno Wahyuningrum, di beberapa sekolah di Jawa Timur. Berdasarkan hasil analisis data yang telah mereka lakukan, menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada terhadap pemahaman konsep dan kemampuan literasi digital siswa digital native tersebut.

Universitas Panca Marga Probolinggo Kembangkan VR MilleaLab, Wujudkan Cara Baru dan Menyenangkan Belajar IPA di SD Jawa Timur

Menurut Ani Anjarwati sebagai ketua penelitian yang berfokus pada integrasi (Internet of Things- IoT) dalam pembelajaran IPA, menyatakan bahwa “VR Millealab menawarkan paradigma baru dalam pembelajaran IPA. Integrasi VR Millealab ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar pemahaman konsep siswa dan kemampuan digitalisasi siswa, ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa transformasi digitalisasi dalam pembelajaran memang sangat dibutuhkan bagi siswa digital native yang notabene erat sekali dengan digitalisasi, sehingga upaya ini menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan kemampuan (Higher Order Thinking Skill – HOTS) dan kemampuan literasi digital siswa di era pendidikan 5.0”.

Keberhasilan implementasi VR MilleaLab di sekolah-sekolah sasaran ini memperlihatkan betapa kuatnya kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Sekolah Dasar dalam mentrasformasikan pembelajaran berbasis digital.

UPM menyampaikan apresiasi mendalam kepada sekolah-sekolah tersebut yang telah menunjukkan visi jauh ke depan dengan menerima secara terbuka kehadiran teknologi sebagai inovasi pembelajaran modern.

Tim peneliti dari FKIP Universitas Panca Marga ini telah berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam akselerasi digitalisasi di pendidikan nasional.

Langkah ini juga dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – UPM, sebagai upaya dalam menghasilkan mahasiswa-mahasiswa calon guru yang kompeten, adaptif dalam menghadapi dunia kerja di era pendidikan 5.0. dan berdaya saing global.

Inovasi dan integrasi IoT yang telah dilakukan di sekolah dasar membuktikan efektivitas teknologi imersif dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA dan literasi digital. Langkah ini menjadi fondasi penting bagi lahirnya generasi Indonesia.

 

(Yuli/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button