Daerah

Visi-Misi Prof. Taneo Selaraskan Undana dengan Asta Cita Prabowo–Gibran Menuju Indonesia Emas 2045

BeritaNasional.ID, KUPANG — Universitas Nusa Cendana (Undana) tengah memasuki momentum penting dalam perjalanan transformasi pendidikan tinggi.

Profesor Malkisedek Taneo, yang maju sebagai bakal calon Rektor Undana periode 2025–2029, menegaskan bahwa arah pembangunan kampus harus bergerak sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, delapan agenda strategis nasional yang menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam presentasi visi-misinya, Prof. Taneo mengusung gagasan besar “Universitas Unggul dan Inovatif yang Berdampak Global Berbasis Kearifan Lokal.” Visi ini dirancang tidak hanya untuk menjawab tantangan akademik, tetapi juga untuk memastikan Undana hadir sebagai solusi nyata bagi persoalan bangsa.

Menurut Beliau, kampus harus melampaui peran tradisional sebagai tempat pendidikan, dan bertransformasi menjadi pusat riset, transfer teknologi, serta motor penggerak pembangunan ekonomi masyarakat.

“Undana harus tampil sebagai problem solver, bukan sekadar agent of education, tetapi juga agent of research, technology transfer, dan penggerak pembangunan ekonomi,” tegas Prof. Taneo dalam pemaparannya.

Selaras dengan Asta Cita Presiden, Prof. Taneo menekankan bahwa Undana harus ikut andil dalam mengatasi kemiskinan dengan memperluas akses pendidikan tinggi, membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, sekaligus menjadikan desa binaan sebagai laboratorium riset dan pengabdian.

Undana juga diarahkan menjadi garda depan dalam menjawab isu ketahanan pangan dan penurunan stunting melalui riset pertanian berkelanjutan, pengembangan teknologi tepat guna, serta kerja sama erat dengan pemerintah daerah.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat juga menjadi fokus penting dengan menghadirkan klinik pendidikan, memperkuat jejaring dengan rumah sakit dan puskesmas, serta melatih tenaga kesehatan lokal agar lebih siap melayani kebutuhan warga.

Dalam bidang pendidikan, Prof. Taneo mendorong modernisasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), pembaruan laboratorium, serta integrasi pembelajaran yang menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi digital.

Komitmen Undana pada transisi energi bersih juga ditegaskan melalui riset energi terbarukan, dengan memanfaatkan karakteristik alam semi-arid Nusa Tenggara Timur sebagai laboratorium hidup yang unik.

Lebih jauh, Undana akan mengambil peran strategis dalam upaya melawan perdagangan manusia yang marak di kawasan perbatasan dengan memperkuat literasi, advokasi kebijakan publik, dan pemberdayaan desa melalui konsep one village one product.

Prof. Taneo menetapkan target ambisius agar Undana dapat menembus 50 besar perguruan tinggi terbaik nasional dan masuk jajaran 3.000 kampus terbaik dunia pada 2029.

Strategi yang ditempuh mencakup penguatan riset kolaboratif dengan mitra internasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan, serta penerapan tata kelola kampus yang bersih, transparan, dan berbasis digital.

Visi besar yang ditawarkan Prof. Taneo menegaskan bahwa Undana tidak hanya sekadar institusi pendidikan tinggi, tetapi juga lokomotif perubahan sosial-ekonomi di Nusa Tenggara Timur.

Dengan mengarahkan langkah sejalan dengan Asta Cita Presiden, ia berkomitmen Undana mampu menjadi bagian penting dari cita-cita besar bangsa, menuju Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur pada tahun 2045.*

 

Alberto

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button