Walaupun Pemerintah Pusat Lakukan Efisiensi Anggaran
Dinas BSBK Terus Berinovasi Agar Jalan Rusak Tidak Bertambah dan Saluran Irigasi Tetap Berfungsi
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bondowoso harus putar otak agar bisa menjalankan kegiatan di lembanganya. Mengingat Pemerintah Pusat sedang melakukan efisiensi anggaran.
Hal yang sama juga harus dilakukan Dinas Bina Marga, SDA dan Bina Konstruksi (BSBK). Plt Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori, ST, harus berinovasi agar proyek infrastruktur yang menjadi Tusinya tidak mandek.
“Kami bersama staf terus berupaya agar visi dan misi Bupati KH. Abd. Hamid Wahed, M.Ag dan Wabup Ra As’ad Syafi’I Yahya, SE tercapai sesuai target yang telah ditetapkan dalam ABPD,” jelasnya.
Dalam menjalankan program, lanjutnya, Dinas BSBK dibantu 5 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bina Marga dan 5 UPT Sumber Daya Air yang tersebar di 23 Kecamatan. UPT ini merupakan instrument Dinas BSBK.
UPT Bina Marga bertugas memelihara infrastruktur jalan dan UPT SDA fungsinya melakukan normalisasi drainase. Sebelum Pemerintah Pusat menetapkan efisiensi anggaran, pembangunan jalan diprioritaskan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Dengan adanya efisiensi anggaran, Dinas BSBK melakukan mapping ulang untuk menetapkan daerah mana saja yang akan menjadi prioritas pembangunan jalan. Bupati memerintahkan agar seluruh OPD melakukan gerak cepat dalam menjalankan pembangunan.
“Bupati Ra Hamid berpesan kepada seluruh stafnya, agar terus melakukan inovasi walau dalam kondisi efisiensi anggaran. Jangan sampai karena efisiensi anggaran lalu pembangunan macet,” jelasnya.
Untuk sementara, program Dinas BSBK, memelihara jalan dan saluran irigasi agar tidak rusak. Seluruh UPT, baik Bina Marga maupun SDA terus melakukan pemeliharaan. Saluran air rusak disebabkan air mampet, maka harus terus dibersihkan.
Anshori mengatakan, ada sekitar 26 titik ruas jalan yang menjadi prioritas pemeliharaan secara rutin. Jalan rusak ada yang ringan, sedang, dan berat. Ruas jalan yang dipelihara secara rutin antara lain, ruas Jl. Kopral Murin, ruas Jl. Curahdami – Pasaramok, Jl. Taman – Grujugan, Jl Grujugan Lor – Jambesari dan Ruas Jl Koncer – Sumber Salam. (Syamsul Arifin/Bernas)
