Daerah

Walikota Madiun Distribusikan Sembako Kepada Modin, Penjaga Makam dan Penarik Gerobak

BeritaNasional.ID, Kota Madiun– Penyaluran bantuan sembako sembari kegiatan bersepeda bersama Walikota Madiun Maidi terus berlanjut. Kali ini walikota membagikan sembako kepada modin, penjaga makam, dan penarik gerobak sampah. Penyaluran diberikan di kantor kecamatan Manguharjo, Kartoharjo, kantor Kecamatan Taman, dan SPBU Mayjend Sungkono yang menjadi rute bersepeda sore tersebut.

Walikota Madiun Maidi mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terkait bantuan. Sampai saat ini, sudah ada 43 ribu lebih penerima bantuan. Itu belum termasuk bantuan dari warga Tionghoa sebesar delapan ribu paket. Artinya, ada 52 ribu penerima di Kota Madiun.

Walikota menyebut jumlah tersebut dirasa cukup untuk meng-cover warga kurang mampu di Kota Madiun. Bahkan, mereka yang merasa membutuhkan dan belum mendapatkan bantuan diminta untuk melapor.

‘’Kalau ada yang terlewat tidak usah ramai, silahkan minta surat keterangan dari RT untuk minta sembako di Posko,’’ kata walikota, Rabu (20/5).

Walikota juga menempelkan stiker untuk rumah penerima bantuan. Hal itu dilakukan sebagai wujud keterbukaan atas siapa yang menerima dan belum menerima. Walikota berharap masyarakat aktif dan turut mengawasi jika terjadi penyaluran yang kurang sesuai.

‘’Ini terus kita evaluasi. Kalau ada data yang kurang valid akan kita coret untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan,’’ tegasnya.

Walikota optimis tidak ada masyarakat yang kesulitan dalam hal kebutuhan pokok. Sebab, bantuan terus disalurkan. Bahkan, saat ini sudah mulai penyaluran tahap kedua. Pemerintah Kota Madiun memang menggelontorkan tujuh ribu lebih bantuan sembako kerja sama dengan Bulog. Penyaluran tahap pertama sudah selesai beberapa waktu lalu. Minggu ini sudah dimulai penyaluran tahap kedua.

‘’Prinsipnya pemerintah terus berupaya mencukupi kebutuhan masyarakat. Sudah saya instruksikan untuk mencari warga yang kesulitan bahan makanan. Semuanya saja, ketemu langsung dibantu. Tidak ada yang sulit di Kota Madiun,’’ pungkasnya.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button