BeritaNasional.ID, Aceh Timur — Warga Gampong (Desa) Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dipusatkan di Menasah Gampong setempat, Selasa (19/10/2021).
Sebanyak empat grup Zikir Maulid dari berbagai Dayah ikut memeriahkan acara tahunan tersebut.
Dalam satu grup zikir terdiri dari 30 hingga 50 peserta yang dipimpin oleh tiga syeh atau pembawa syair dan salawat, kemudian perseta zikir lainnya melakukan gerakan serentak (ligi’k) sesuai irama syair yang dibaca syeh.
Ketua panitia Tgk Salam yang juga merupakan Imam Desa setempat mengatakan, empat grup zikir ini terdiri dari Dayah Tarbiartur Aqfar, Dayah Bustanul Suqra dan Dayah Bustanul Hidayah yang berasal dari Desa setempat.
Sementara satu grup diantara berasal dari kelompok zikir orang tua dari Dusun Mata U, Desa setempat yang diikuti oleh umuran 40 hingga 50 tahun lebih.
Acara maulid ini selain dihadiri oleh warga setempat juga dihadiri dari warga sekitar dan tamu undangan lainnya untuk mengagungkan hari kelahiran nabi, kemudian menyantap makanan bersama yang dikenduri atau di sumbang oleh warga ke menasah tersebut, tiap-tiap kepala keluarga membawa nasi yang telah di bungkus rapi 15 hingga 30 bungkus.
“Alhamdulillah peringati Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan dengan baik dan meriah dengan menerapkan protokol kesehatan” ujar Tgk Imam Salam.
Menurutnya, nanti malam acara Maulid ini juga dilanjutkan dengan Dakwah islamiah oleh Tgk Ismuhar, S.Sos, M.Sos.
Geuchik (kepala Desa) Alue Ie Mirah, H Syahruddin Ab mengatakan, Maulid Nabi merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di Menasah setempat dengan melibatkan semua unsur yang ada di Gampong.
“Peringatan maulid menjadi semacam tradisi di gampong untuk melaksanaan perayaan Maulid Nabi guna membangkitkan semangat juga mengagungkan kelahiran Nabi,” ucap H Syah.
Seluruh unsur panitia dan pemerintah Gampong Alue Ie Mirah mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menyukseskan acara tersebut.
“semoga apa yang kita lakukan ini akan terus menjadi tradisi turun menurun dan menjadi amal ibadah kita bersama, amin” pungkas Keuchik Alue Ie Mirah.
