Daerah

Warga Garut Jualan Bendera Merah Putih Di Bantul, Raih Omzet Hingga 500 Rebu Perhari

Garut, Beritanasional.ID – Sungguh ironi ada warga dari Kabupaten Garut, Jawa – Barat yang mengadu nasib. Jualan Bendera merah putih di Bantul, dan hal itu ia lakukan pada saat menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, berbagai pernak-pernik bendera merah putih mulai membanjiri jalan-jalan di Kabupaten Bantul. Para pedagang musiman berbagai macam hiasan perayaan 17 Agustus banyak yang bermunculan.

Seorang warga Garut bernama Ajad sengaja datang ke Bantul untuk berjualan bendera. Tidak hanya sendiri, dia datang bersama delapan orang teman yang berjualan di lokasi berbeda.

“Kami ambil barang dari bos yang sama. Mulai jualan dari pertengahan bulan Juli kemarin,” ujarnya, pada saat dihubungi Media Beritanasional.ID melalui selulernya. Jumat, (05/08 ).

Pria yang setiap harinya berprofesi sebagai petani ini mengaku sudah empat kali datang ke Kabupaten Bantul untuk berjualan bendera musiman. Bendera-bendera tersebut diambil dari perajin di Jabar.

Menurutnya rata-rata, dalam sehari, dia bisa meraup omzet sekitar Rp500.000. Dalam sehari, dia mampu menjual 20 sampai 40 bendera berbagai ukuran dan jenis.

“Kalau harga beda-beda. Ada yang dari harga Rp25.000 sampai Rp75.000,” terangnya.

Adapun yang saya jual itu bermacam – macam. Seperti umbul-umbul, biasanya ia jual dengan harga Rp75.000. Sedangkan untuk bendera yang kerap dipasang oleh masyarakat ia jual dengan harga Rp25.000.

Sebagai pedagang musiman, ia mengaku untuk sekali berjualan bisa meraup untung bersih hingga Rp 2 juta. Menurutnya, ia melakoni usaha sampingan ini lantaran tidak memiliki resiko tinggi.

“Kita cuma jual barang orang, jadi kalau semisalnya tidak habis, barang kita kembalikan lagi. Dan untuk kebutuhan seperti sewa kos dan uang transportasi sudah ditanggung pemilik barang. Kita cuma keluar uang untuk makan sama rokok,” kataya.

Selesai berjualan bendera merah putih dan pernak pernik, Ajad bersama teman-teman akan kembali ke kampung halaman dan bekerja seperti seperti biasanya. ( Diky )
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button