Warga Keluhkan Pustu Ulu Manda, Basri Ibrahim FPKB: Pemerintah Harus Tuntaskan Tanggungjawab

BeritaNasional.ID MAJENE SULBAR–Anggota DPRD Kabupaten Majene dari Daerah Pemilihan IV, Basri Ibrahim Fraksi PKB kembali turun langsung ke konstituennya dalam agenda reses.
Kegiatan ini menjadi ruang penting untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan, pelayanan dasar, hingga evaluasi program pemerintah yang melekat pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Basri menegaskan, reses bukan sekadar agenda rutin, tetapi wadah mendengar dan menilai langsung apakah program pemerintah sudah menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan, kegiatan OPD yang dilaksanakan betul-betul bisa dinikmati dan memberi manfaat nyata. Kalau tidak, tentu akan kami suarakan di DPRD,” ujarnya.
Reses yang berlangsung selama sepekan ini menjangkau sejumlah desa di empat kecamatan.
Dalam dialog bersama warga, salah satu keluhan yang menonjol adalah terkait pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kecamatan Ulu Manda.
Meski telah dibangun sejak tahun sebelumnya, hingga kini fasilitas tersebut belum difungsikan dengan baik. Bahkan, masih ada persoalan tunggakan pembayaran material bangunan di sejumlah toko yang belum terselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, Basri menegaskan DPRD akan mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan tanggung jawabnya. “Kami tidak ingin ada pembangunan yang mubazir.
Kalau sudah dibangun, harus difungsikan. Kalau ada masalah keuangan, pemerintah jangan lepas tangan, harus segera dituntaskan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa aspirasi yang disampaikan warga akan menjadi bahan penting dalam rapat-rapat DPRD. “Setiap aspirasi masyarakat itu catatan penting bagi kami.
Kami akan kawal sampai tuntas, karena suara rakyat adalah amanah yang harus diperjuangkan,” tutup Basri.