DaerahHukum & Kriminal

Warga Mawasangka Pertanyakan Kinerja Kepolisian Terkait Roda 2 Dengan Knalpot Racing

BeritaNasional. ID, BUTON TENGAH – Masyarakat Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari terakhir mengeluhkan adanya kendaraan roda dua (2) yang marak menggunakan knalpot racing (bogar).

Keluhan dari sejumlah masyarakat khususnya mereka yang memilki anak kecil kerap kali menjadi alasan para orang tua.

Hal ini seperti diutarakan oleh Man (40) warga Kelurahan Watolo yang tidak tahan suara bising yang ditimbulkan dari bunyi motor yang knalpotnya telah dimodifikasi.

“Hari hari kasian kita dengar ini motor bunyinya besar besar. Kita mau istirahat sudah tidak bisami anak kecil suka kaget,” ucap Man, Minggu (05/12/2021).

Parahnya, kata Man, kondisi tersebut seolah tidak diketahui oleh pihak berwajib. Padahal, bukan rahasia umum lagi jika pengguna knalpot bogar sudah cukup meresahkan dikalangan masyarakat Mawasangka.

“Kita tidak mengucilkan polisi, tapi setidaknya ada perhatian lah. Disini kita lihat seolah polisi malas tau,” katanya.

“Kita warga ini hanya butuh ketegasan dari aparat. Kita mau pukul juga ini kasian nanti disangka preman, serba salah kita,” sambungnya.

Olehnya itu, pria dengan anak tiga itu berharap agar Aparat kepolisian khususnya Polsek Mawasangka tidak hanya diam atas kondisi tersebut.

“Ditindaklah, jangan dibiarkan. Buatkan efek jera utamanya para bengkel yang gemar melakukan modifikasi knalpot,” pintanya.

Hal senada diungkapkan juga oleh Ida (42) warga lingkungan pasar baru Kelurahan Watolo.

Ia mengatakan kalau penggunaan knalpot bogar dikalangan remaja sudah sangat meresahkan.

“Umbe, sega do fo tikahedu mie kaasi (iya kadang mereka suka bikin kaget orang kasian). Apalagi kalau sudah malam minggu ribut mi kita dengar,” ceritanya

“Kalau bisa Polsek Mawasangka bikin dulu semacam razia kasian. Tindak tegas itu pemilik knalpot bogar,” ungkapnya (Win).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button