BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Warga di Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur sesalkan tindakan PTPN 1 Julok Rayeuk Utara (JRU) yang melakukan normalisasi dan pembuatan tanggul tanpa mensosialisasi terlebih dahulu kepada warga dan perangkat Gampong setempat.
Pasalnya, pembuatan tanggul yang berbatasan dengan sejumlah desa di Kecamatan Indra Makmu tersebut akan merugikan Desa sekitar disaat musim penghujan dan akan berdampak banjir besar di pemukiman warga diduga akibat pembuatan tanggul di sepanjang area PTPN yang berbatasan dengan Desa Alue Ie Mirah, Suka Makmu dan Seneubok Bayu serta desa lainnya.
“Kami sangat sesali sikap PTPN 1 JRU yang melakukan kegiatan sepihak dan tanpa sosialisasi terlebih dahulu, karena kegiatan mereka itu mengerok sungai warga yang berbatasan dengan perkebunan” pungkas Dalusi Ketua TPG Alue Ie Mirah, Sabtu (27/05/2023).
Menurutnya, dari pengerokan sungai tersebut akan banyak dampak yang diterima warga, selain akan sering banjir disaat musim penghujan juga akan rentan erupsi lahan warga sekitar.
BACA JUGA:
Terkait Tanggul, PTPN 1 JRU Bantah Akan Tenggelamnya Desa SekitarÂ
Selain itu, sikap sepihak PTPN 1 JRU juga disesali oleh Keuchik Suriadi Keuchik Desa Suka Makmu.
“Kami juga belum menerima sosialiasi dan pemberitahuan sejak awal kegiatan tersebut” kata Keuchik Su.
Menurutnya, pihaknya baru saja tadi sore menerima selembar kertas dari PTPN 1 JRU terkait himbauan normalisasi tersebut, ironisnya kegiatan tersebut telah berjalan beberapa hari lalu.
“Surat himbauan yang di tanda tangani Manager tanggal 23 Mei, sementara baru kita terima tanggal 27 disaat kegiatan yang mengunakan sejumlah alat berat tersebut telah berjalan beberapa hari lalu” citus Keuchik SKM.
