3 WBP Penerima Oseng Oseng Tempe Dicampur Pil Trex di Isolasi dan Hak Remisinya Dicabut
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM,-Pasca penemuan penyeludupan Pil Trex dicampur dengan oseng-oseng tempe, Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan bersama jajaran petugas melakukan langkah tegas dengan memberikan shock therapy kepada seluruh WBP. Selain itu, 3 WBP penerima oseng oseng tempe dicampur pil trex di Isolasi dan hak remisinya dicabut, Kamis (07/11/2024).
Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera dan mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di dalam Rutan Situbondo. “Aksi penyelundupan tersebut berhasil digagalkan berkat pengawasan ketat petugas rutan yang rutin melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang masuk ke dalam Rutan Situbondo,” kata Rudi.
Sebagai bentuk tanggapan atas peristiwa tersebut, sambung Rudi, pihaknya langsung mengumpulkan seluruh WBP untuk memberikan pengarahan. “Kami akan menindak tegas setiap upaya penyelundupan barang terlarang, termasuk narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Rutan ini bukan hanya tempat untuk menjalani hukuman, tetapi juga tempat untuk memperbaiki diri,” kata Rudi dihadapan ratusan WBP Rutan Situbondo.
Tak hanya itu yang disampaikan Rudi, namun dia menegaskan setiap pelanggaran yang dilakukan narapidana maupun tahanan titipan akan mendapat sanksi tegas dari Rutan Situbondo. “Kami ingin kalian bertaubat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika bebas nanti,” ujarnya.
Semua layanan yang ada di Rutan Situbondo, kata Rudi, diberikan gratis, makan terjamin, apa-apa terjamin. “Jadi kami mohon kepada kalian untuk menaati setiap aturan dan tata tertib yang ada di Rutan Situbondo ini. Karena kami tidak pernah minta biaya untuk pengusulan integrasi. Semua layanan disini gratis,” pinta Rudi kepada WBP Rutan Situbondo.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan, bagi WBP yang melanggar tata tertib dan peraturan di Rutan Situbondo maka akan mendapat sanksi. Seperti yang dilakukan 3 WBP yang menerima makanan oseng-oseng tempe dicampur pil trex mendapat sanksi sel isolasi, tidak boleh dikunjung keluarga, register F dan remisinya dicabut.
“Untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, kami akan memberikan reward berupa jam tambahan kunjungan apabila keluarga yang berkunjung tidak membawa makanan dari luar. Dengan adanya insiden penyelundupan pil trex yang berhasil digagalkan oleh petugas, maka diharapkan keluarga WBP tidak membawa makanan yang berlebihan. Karena di Kantin Rutan Situbondo telah mediakan berbagai makanan yang lebih aman,” harap Rudi.
Atas penemuan penyelundupan Pil Trex yang dicampur dengan oseng-oseng tempe, Rutan Situbondo bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan terus meningkatkan pengawasan serta pembinaan yang efektif. “Kami bertekat akan lebih ketat dalam pemeriksaan makanan yang di bawa keluarga WBP ke dalam rutan,” pungkas Rudi. (Heru)