EkonomiMetroRagam

6 Hal Yang Penting Dalam Memilih Saham

BeritaNasional.ID — Setiap orang tentu saja ingin hidup tenang di masa depan, termasuk kamu juga bukan? Selain dengan menabung secara konvesional, melakukan investasi juga kerap digaungkan banyak orang, seperti salah satunya dengan investasi saham.

Dilansir dari berita terbaru hari ini di Indonesia, Saham sendiri merupakan salah satu instrument investasi yang dikenal memberikan imbal hasil yang cukup maksimal jika dilakukan secara serius dan tidak pantang menyerah. Meskipun risikonya juga tak kalah tinggi, namun investasi saham masih menjadi salah satu yang paling difavoritkan dibandingkan dengan instrumen lainnya.

Apabila kamu ingin menjalankan invetasi saham baik secara langsung maupun online, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara detail. Tujuannya adalah kamu tidak terjerat dalam investasi ilegal yang bahkan bisa merugikan diri sendiri.

Berikut ini beberapa hal yang penting dalam memilih saham yang harus diperhatikan:

1.Memahami Semua Hal Mengenai Investasi

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai invetasi saham adalah memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud investasi dengan benar. Jadi, jangan sampai kamu belum memahami apa yang dimaksud investasi dan tidak mengetahui banyak tentang langkah – langkahnya.

2.Melakukan Pemilihan Sekuritas

Langkah kedua, sebelum mulai berinvestasi saham, kamu harus membuka terlebih dahulu rekening dana khusus yang disediakan oleh sebuah perusahaan sekuritas. Rekening inilah yang nantinya akan kamu gunakan untuk melakukan transaksi dalam investasi saham. Apabila kamu sudah menyetor dana ke rekening khusus ini, maka kamu baru bisa membeli saham yang sudah menjadi incaran sebelumnya.

Hanya saja, kamu harus memilih sekuritas dengan cara yang tepat, karena tidak semua perusahaan sekuritas benar – benar terpercaya dan membuat kamu bisa menikmati hasil yang diinginkan.

3. Membuat Strategi Investasi

Langkah selanjutnya dalam melakukan investasi adalah melakukan sejumlah strategi. Sebagai contoh memilih saham yang memiliki sifat defensif yang cenderung stabil dari krisis atau sentimen tertentu, seperti misalnya saham perbankan atau perusahaan di bidang consumer goods.

4. Memilih Saham yang Tepat

Jika kamu sudah membuka rekening dana nasabah, langkah berikutnya adalah memilih saham mana yang paling tepat dan cocok untuk kebutuhan.

Dalam hal ini, sebaiknya kamu merujuk pada daftar saham yang sudah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Daftar saham inilah yang nantinya akan menjadi ukuran perubahan gerak dari harga kumpulan saham berdasarkan kriteria tertentu.

5. Rajin Mengamati Pasar

Saat melakukan pembelian saham, sebaiknya kamu harus selalu aktif memantau pergerakan ekonomi dari dalam dan luar negeri. Dengan mengamati pasar dan berbagai situasi secara aktif tentu saja akan membuat kamu setidaknya dapat memprediksi apakah harga saham yang dipilih akan naik atau turun.

Kamu bisa mengetahui keadaan sosial, politik, dan ekonomi dengan membaca artikel atau surat kabar tertentu. Selain itu, kamu juga perlu mengecek apakah harga saham saat itu sedang diatas, stabil, atau melemah.

6. Bersikap Konsisten

Melakukan investasi saham tentu saja harus selalu dilakukan dengan konsisten. Kesabaran yang tinggi pastinya akan membuahkan hasil optimal dari apa yang telah dilakukan selama ini. Salah satu cara agar tetap konsisten berinvestasi saham adalah dengan mengalokasikan dana yang didapatkan setiap bulan untuk berinvestasi. Meskipun demikian, pastikan alokasi dana tersebut tidak mengganggu angaran kamu setiap bulannya.

Namun yang perlu diingat, saham bukan merupakan hal untuk meningkatkan kekayaan secara instan. Namun hal itu tidak akan menjadi nyata apabila kamu tidak konsisten atau justru memilih perusahaan atau bahkan aplikasi sekuritas yang tidak tepat. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button