Daerah

Rumah Pemotongan Ayam Disinyalir Buang Limbah Darah Ke Saluran Irigasi Warga

BeritaNasional.ID, BEKASI – Limbah dari Rumah Pemotongan Ayam (RPA), di Kp Sarigaperi Kelurahan Sarigaperi, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamata Pondok Gede, Kota Bekasi Jawa barat dikeluhkan warga Pasalnya, bekas darah dan kotoran unggas dibuang sembarang ke saluran air dan mengalir ke kali yang menimbulkan aroma tidak sedap. Sebut saja Agus(Nama Samaran) warga sekitar yang tidak mau di sebutkan namanya, yang mengeluhkan kondisi saluran air yang sering mencium bau busuk akibat darah potong ayam dan kotoran yang dibuang, langsung masuk ke saluran irigasi yang juga melintasi wilayah pemukiman warga padat penduduk,

“Baunya yang nggak kuat, soalnya semua bekas darah pemotongan ayam dibuang dan sisa kotoran ayam ke saluran irigasi, terlebih ketika sehabis hujan terus panas,” katanya, Jumat (20/10/2020).

Masih sambungnya, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama, Warga sekitar hanya bisa pasrah dengan aroma busuk yang selama ini mereka hirup. “Mau komplain juga nggak mungkin ke RPA (Rumah Pemotongan Ayam), Ya nikmatin saja,” ujarnya.

Setelah itu tim melakukan investigasi ke tempat RPA (Rumah Pemotongan Ayam), terkait dugaan pembuangan bekas limbah darah yang di lakukan pengusaha tersebut ke saluran irigasi warga yang mengalir ke Kali Jatibening dan melintasi irigasi Perumahan Jatibening 2.

Kita motong ayam mulai dari sore, sehari kita bisa potong 1500 ekor,” ujar salah satu karyawan RPA ketika di konfirmasi.

“Di tempat terpisah Rido salah satu aktivis penggiat lingkungan dari Humanity and  Environment Community ketika di mintai tanggapannya perihal adanya dugaan salah satu pengusaha RPA (Rumah Pemotongan Ayam) yang membuang limbah darah ke saluran irigasi warga,

Terkait limbah semua itu harus dikelola dengan baik dan jangan sampai mencemari dan berdampak bagi lingkungan oleh si penghasil limbah, baik itu limbah kimia maupun limbah organik. Limbah darah ayam harusnya ada Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL) terpadu untuk mengurai limbah agar tidak membahayakan dan mencemari lingkungan, karena darah ayam merupakan media yang mudah dijadikan perkembangbiakan bakteri yang beresiko mendatangkan segala jenis penyakit,” ulasnya. (tom)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button