Daerah

Pembangunan TOD Di Kota Bogor Belum Penuhi Syarat Tata Ruang

BeritaNasional.ID Jawa Barat – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan izin pembangunan kawasan komersial terintegrasi transportasi atau Transit Oriented Development (TOD) dikeluarkan asal sesuai dengan ketentuan kelayakan tata ruang. Wali Kota Bogor Bima Arya menyangkal mempersulit pembangunan TOD di Stasiun Bogor. Menurut dia, proyek yang dikerjakan pemerintahan pusat itu belum memenuhi persyaratan tata ruang.

Pemerintah Kota Bogor diakui masih mempertimbangkan pembangunan apartemen di kawasan TOD Stasiun Bogor. “Bila apartemen dibangun di sini, mobiltas akan semakin tinggi,” kata Bima Arya, Selasa, (28/8/2018). Hal itu dianggap bertentangan dengan tujuan awal pembangunan TOD.

Keberadaan TOD diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi kemacetan di sekitar Stasiun Bogor, bukan sebaliknya. Karena itu, Bima mengusulkan pemerintah pusat mengakselerasi pembangunan stasiun kecil (stoplet) di Sukaresmi untuk mengurangi beban di Stasiun Bogor.

Selain itu, Bima meminta pemerintah pusat memastikan dahulu pembangunan fasilitas penunjang lainnya. Salah satunya membangun terowongan dalam tanah untuk penyeberangan jalan maupun kendaraan. Namun menurutnya, belum juga ada jawaban dari pemerintah pusat.

Bima mengaku menyesalkan sikap perusahaan pengembang proyek tersebut yang tidak melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerahnya. Bahkan, ia menyalahkan informasi yang simpang siur di tengah masyarakat semakin menghambat realisasi proyek TOD.

Bima menegaskan, pihaknya masih menunggu kejelasan proyek tersebut dari pemerintah pusat serta kesediaannya memenuhi persyaratan tata ruang wilayah. “Ibu menteri punya kendala apa, yaa kita komunikasikan. Tetapi persyaratan masih tetap sama,” tambah Bima.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengeluhkan rencana pembangunan TOD Stasiun Bogor terkendala perizinan dari pemerintah daerah setempat. “Jadi sudah dari tahun lalu kita rencana merevitalisasi Stasiun Bogor secara total. Tapi izinnya belum keluar, kita dorong terus ini dengan pak wali kota,” katanya pekan lalu. (dki1/bn.id)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button