DaerahEks Keresidenan Madiun

Pemkab Ponorogo Usulkan Reyog Menjadi Warisan Tak Benda UNESCO

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo guna mempatenkan kesenian reyog agar terdaftar di badan dunia UNESCO sebagai warisan tak benda.

Keseriusan tersebut salah satunya dengan mendatangkan tim Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO ke Ponorogo untuk melakukan riset dan memberikan arahan terkait kesenian reyog Ponorogo, Rabu (22/12/2021).

“Ini upaya keras Pemkab Ponorogo, karena UNESCO tidak ada di sini sehingga kami mengundang fasilitator dari UNESCO agar memberikan arahan dan penilaian sebelum naskah tentang reyog ini kami kirim,” ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Targetnya, Maret tahun depan naskah sudah terkirim ke UNESCO dan tahun 2023 semua usaha tersebut bisa tercapai. Selain itu, karena syarat untuk bisa terdaftar di UNESCO memang sangat detail, pihaknya juga bekerja keras untuk melakukan seminar, FGD hingga melakukan riset di lapangan.

Sementara itu, fasilitator ICH – UNESCO Harry Waluyo mengungkapkan bahwa ini merupakan komitmen bersama, yakni antara pemerintah dengan berbagai pihak dengan harapan bisa berkolaborasi dengan mengutamakan kepentingan untuk Ponorogo.

“Hal terpenting adalah adalah komitmen bersama terutama komitmen di antara komunitas. Dalam hal ini, pemerintah akan memfasilitasi dan semoga apa yang menjadi impian masyarakat Ponorogo bisa terwujud yakni reyog terdaftar di UNESCO sebagai warisan tak benda” pungkas Harry Waluyo. (ns)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button