Jawa Timur

Satu Lagi, Rogoh APBD 3,2 M Pembangunan Jembatan Sendangbumen, Diduga tak Sesuai Spesifikasi

BeritaNasional.ID Nganjuk, JAWA TIMUR – Satu lagi temuan, praktisi kontruksi pembangunan jembatan, Nardiantoro mantan pekerja PT Wira Karya, ketika ditemui wartawan di rumahnya.

Mengatakan, mengungkap dugaan pembangunan jembatan sendang bumen, Kecamatan Berbek yang menelan biaya hampir Rp 3,2 M dengan menggunakan APBD tahun 2021 yang tidak sesuai spesifikasi.

Praktisi kontruksi jembatan, mantan pegawai PT Wira Karya, Nadiantoro menemukan di lapangan, jembatan itu tidak menggunakan elastomer atau karet bantalan.

Padahal, karet bantalan merupakan komponen penyanggah utama girder dengan beton penyanggah bagian bawah konstruksi jembatan yang berfungsi sebagai penahan tekanan atau beban yang melintasi jembatan sehingga dapat meminimalisir tekanan pada beban jembatan.

Bersama LSM Jaka Surya, Satrio, ketika melihat secara langsung kontruksi jembatan sendangbumen, Kecamatan Berbek, membenarkan temuan itu kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

“Memang betul jembatan yang di bangun di Desa Sendangbumen, Kecamatan Berbek itu tidak ada karet bantalan nya,” katanya.

Sambung Nardiantoro, hal yang wajib apabila pembangunan jembatan harus memiliki elastomer atau karet bantalan, agar mampu menahan tekanan beban berat.

“Saya tidak tahu, mungkin tidak ada diperencanaanya. Atau memang mitra kerja yang sengaja tidak menaruh karet bantalan jembatan,” ungkap nardiantoro pada wartawan.

Satrio mendesak plt Bupati Nganjuk, Marhen Jumadi agar masalah ini ditindaklanjuti secara serius. “Panggil dinas terkait dan mitra kerja, untuk meminta penjelasanya, agar diketahui kesalahanya dimana,” pungkasnya. (ISK)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button