JabotabekNasionalRagam

Perwakilan Warung Sembako Madura se-DKI Jakarta Keluhkan Nasib ke Anggota DPR RI

BeritaNasional.ID, JAKARTA – Perwakilan warga Madura di Jakarta yang tergabung dalam Perkumpulan Warung sembako Madura se Jakarta mendatangi anggota ir Nasim Khan Komisi VI DPR RI, Mereka berkeluh kesah seputar nasib mereka selama berada di Ibukota Jakarta sekaligus meminta saran sehubungan dengan pembentukan perkumpulan tersebut. Rabu 19/01/2022.

Dalam pertemuan tersebut, Mohammad Broto warga dari kabupaten Sumenep Madura menyampaikan, banyaknya permasalahan di hadapi warga madura yang memiliki usaha warung sembako di Jakarta, menjadi acuan pembentukan dari perkumpulan tersebut.

“Seringkali kita pemilik atau penjaga warung di madura dihadapkan pada berbagai persoalan, dari persoalan dengan warung sembako diluar orang madura, persoalan kekerasan, pemalakan oleh preman hingga dihadapkan pada permasalahan pidana, dimana selama ini mereka tidak bisa berbuat apa – apa karena tidak tahu harus bertindak bagaimana,”Ucap Broto.

Ia mengatakan selain mengalami banyak persoalan itu, banyak warga Madura terpaksa pulang kampung dikarenakan situasi ekonomi yang belum stabil. Dirinya pun berharap adanya sentuhan melalui program pemerintah pusat.

“Selain perlindungan, melalui Bapak – Bapak DPR RI ini kami warga Madura berharap tersentuh oleh program pemerintah dalam bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, ” ujarnya.

Selain itu dirinya menegaskan, perkumpulan tersebut akan dimulai dari daerah Jakarta dan Bekasi, tetapi tidak menutup kemungkinan akan berkembang hingga se Jabodetabek, dengan adanya perkumpulan atau komunitas ini nantinya akan semakin mempererat persaudaraan antar pemilik warung yang berasal dari Jawa Timur.

“Kami berharap para tokoh Madura atau para wakil rakyat yang ada di pusat seperti Bang Nasim, Ra Imron atau tokoh Madura lainnya yang ada di Jakarta menjadi pembimbing dan penyambung untuk mempererat persaudaraan kami di Ibukota, ” lanjutnya.

Ia juga menceritakan bahwa pandemi Covid 19 merupakan masa paling sulit bagi Warga Madura yang membuka usaha warung sembako di Jakarta.

‘Pandemi ini benar – benar membuat kami semakin kesulitan untuk bertahan, saat ini kami tidak memikirkan laba berlebih. Bisa belanja sehari-hari, membayar sewa kontrak kios dan tetap mampu membayar sekolah anak- anak kami saja sudah bersyukur,”Tandasnya.

Setelah mendengar semua permasalahan yang dialami warga Madura itu, Nasim Khan mengaku siap membantu memfasilitasi kepihak yang berwajib jika dibutuhkan, bahkan Pria yang akrab di sapa Bang Nasim itu juga meminta perwakilan warung sembako Madura, meminta saran ataupun masukan anggota DPR RI lainnya.

“Karena anggota dari perkumpulan ini dari berbagai daerah di Jatim secara politik ini tidak ada kaitannya dengan kami, namun karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat Jawa Timur yang berbahasa Madura di Jakarta saya siap membantu, tapi alangkah baiknya juga meminta saran atau masukan dari wakil rakyat lainnya, kalau perlu masukkan semuanya jadi pembina,” Ucap Nasim Khan di kantornya lantai 14 Gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Nasim Khan Juga sempat memberikan masukan Nama bagi perkumpulan tersebut jika nantinya akan membuat legitas hukum dengan nama KBWM ( Keluarga besar warung madura) se Jabodetabek.

“Niatkan untuk membantu saudara sesama warga yang berbahasa Madura, kedua jangan malu meminta saran dan bimbingan dari orang lain, terutama tokoh dari madura dan Jawa Timur di sini, ” sarannya.

Dari data yang di sampaikan Muhamad Broto perwakilan warung sembako dari sumenep, setidaknya ada 5.000 warung sembako madura di Jabodetabek, mereka berasal dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Banyuwangi, Jember, Situbondo Bondowoso Probolinggo dan Lumajang.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button