Headline

Sosialisasi Vaksin Mulai Menyasar Anak Sekolah Dasar, Abdullah: Tidak Ada Pemaksaan Tapi Itu Kebutuhan

 

BeritaNasional.ID, BUTON TENGAH – Sosialisasi penerimaan vaksin mulai gencar dilakukan di satuan pendidikan tingkat sekolah dasar di seluruh Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh kepala Sekolah SDN 1 Mawasangka, Halsin Rimbi bersama sejumlah orang tua siswa pagi tadi, Sabtu (22/01/2022).

Sosialisasi yang di gelar berdasarkan surat masuk dari kantor sekretariat daerah bernomor 005/085 tahun 2022.

Surat tersebut lahir dari pertemuan rapat sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang dipimpin oleh Sekda dan turut dihadiri oleh sejumlah kepala OPD seperti kadis Pendidikan dan Kebudayaan, kadis Kesehatan dan unsur TNI/Polri.

“Sosialisasi ini tindak-lanjut dari rapat yang dihadiri oleh bapak Sekda, bapak Wakapolres bersama kepala dinas pada tanggal 20 Januari lalu,” ucap Halsin, saat membuka rapat sosialisasi bersama orang tua siswa.

Dalam perjalanannya, lanjut, sosialisasi vaksin yang digelar tidak hanya dilakukan oleh SDN 1 Mawasangka saja, akan tetapi hampir diseluruh sekolah yang ada di Buton Tengah (Buteng) khususnya disatuan pendidikan sekolah dasar.

Melalui kesempatan itu Ia berharap agar para orang tua siswa mau mengikutsertakan anaknya yang telah menginjak usia 7 hingga 11 tahun dalam program nasional tersebut.

“Sebagai orang tua saya kira kita tidak perlu takut karena dosis yang diberikan tentunya akan berbeda dengan orang dewasa. Vaksin ini penting karena boleh dibilang sebagai imun untuk menangkal Covid-19, jadi ini sangat baik,” katanya.

Olehnya itu, bagi orang tua yang menginginkan anaknya menerima vaksin agar melakukan pendampingan dengan membawa kartu keluarga atau copian kartu identitas (KTP).

“Kehadiran orang tua akan membantu mengkonsultasikan kesehatan anaknya saat menerima vaksin. Kalau anaknya sakit tentu tidak akan diberikan,” ungkapnya.

Sementara itu, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Abdullah, saat dikonfirmasi membenarkan adanya sosialisasi vaksin di satuan pendidikan sekolah dasar.

Hal itu dilakukan untuk bisa mendongkrak angka partisipasi vaksin di Buton Tengah (Buteng) yang saat ini masih terbilang rendah (57,11%).

Dalam sosialisasi dilakukan, kata Abdullah, pihak sekolah tidak boleh memaksakan orang tua kepada anak untuk menerima vaksin.

“Hanya disampaikan kepada para orang tua akan pentingnya vaksin terhadap anak. Karena itu adalah kebutuhan supaya anak anak kita sehat,” kata Abdullah.

Sementara untuk siswa yang tidak mengikuti vaksinasi, mantan kadis PPKB Buteng ini memastikan tidak akan menahan bantuan kepada siswa.

“Ada yang sarankan untuk tahan bantuan siswa seperti PIP (program Indonesia Pintar) tapi saya tidak mau. Intinya kita berikan pemahaman kepada orang tua siswa agar anaknya mau di vaksin,” kunci Abdullah (Win).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button