Metro

Hidup Tanpa Anus, Remaja Asal Buteng Butuh Uluran Tangan

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Sepertinya Nur (14) remaja asal Desa Kancebungi, Kecamatan Mawasangka Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengalami penderitaan yang tak berujung. Pasalnya anak yang akan memasuki masa usia remaja tersebut tak memiliki anus sejak lahir.

Untuk bisa buang hajat, Marni (37) orang tua Nur mesti membuat lubang dibagian perutnya.

Akibatnya, Nur tumbuh tidak normal seperti anak pada umumnya. Untuk berharap sembuh pun kayaknya sangat sulit.

Marni (37) yang hanya buruh ikat rumput laut sepertinya hanya bisa pasrah melihat anak pertamanya tersebut.

“Saya binggung mencari biaya berobatnya. Untuk makan saja sudah susah dicari,” ucap Marni dengan isakan, Sabtu (22/01/2022).

“Saya berkeinginan anak pertamaku (Nur) dapat tumbuh normal, bersekolah. Tapi takdir berkata lain,” katanya.

Sejak lahir (2007) hingga saat ini, Nur hanya mampu beraktifitas ditempat tidur. Badannya tidak mampu melakukan aktifitas normal pada umumnya.

Tak hanya itu, remaja itu terkadang merintih kesakitan terutama ketika hendak buang air.

“Setiap malam dia merintih kesakitan. Nafsu makan pun berkurang. Saya berharap Nur dapat di operasi untuk memiliki lubang anus,” pintanya.

Diketahui, saat ini Nur sudah berusia 14 tahun namun hanya memiliki berat badan 13 kg.

Dari informasi yang dihimpun oleh media BeritaNasional.ID, Nur saat ini telah di bawah berobat oleh ketua posko berbagi Kota Baubau, ke Kota Kendari dengan hanya bermodalkan BPJS kesehatan.

Bagi dermawan yang meringankan Nur, dapat langsung menghubungi Ibu Mey dengan nomor : 081355830400 atau donasi ke Rekening : 004.02.01.009838.9 atas nama Yayasan Posko Berbagi Baubau (Win)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button