Sumatera

DLH Kabupaten Pringsewu Sidak Diduga Limbah Toko Nada Busana

BeritaNasional.ID, PRINGSEWU – Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Pringsewu memastikan genangan air yang diduga limbah dari toko Nanda Busana bukan berasal dari kebocoran pipa Perusahaan Air Minum (PAM) Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ), dan telah memberikan teguran kepada pihak pengelola toko Nada Busana.

Diberitakan sebelumnya, sempat diduga limbah kotoran manusia disaluran buang dari toko Nada Busana di jalan Ahmad Yani Pekon Sidoarjo Kabupaten Pringsewu. Namun air kotoran tersebut dipastikan bukan akibat kebocoran pipa PDAM.

Dari hasil inspeksi mendadak (Sidang ) di lokasi diketahui, air yang diduga limbah tersebut benar berasal dari toko pakaian Nada Busana namun, bukan limbah kotoran manusia melainkan, limbah cuci tangan yang menggenang cukup lama sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Kepastian bukan kebocoran pipa PDAM di area tempat usaha tersebut, disampaikan direktur PDAM kabupaten Pringsewu Muhammad Hatta, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

” Terutama kami yang dicatut namanya PDAM. Jika itu kebocoran PDAM, kita bisa lihat kalau PDAM yang menyebabkan kebocoran, genangannya itu bening, sebangsa seperti ada gelembung-gelembung udara keluar walaupun kecil, dia pasti dia akan mengelompok, pasti dia akan mengalir terus gitu ciri-cirinya. Kalau masalah limbah kami nggak sampai ke situ silahkan cek aja, “kata Muhammad Hatta dikantornya, Senin (6/6/22).

Sementara itu kepala dinas lingkungan hidup Kabupaten Pringsewu Nurr Fajri menyampaikan telah memberikan sanksi berupa surat teguran kepada pihak toko Nada Busana dan akan lebih tegas jika hal itu kembali terulang.

” yang jelas jika dia sudah melanggar aturan kita berikan teguran tulisan lisan, bahkan bisa juga kita ambil tindakan, “kata Nur Fajri. (Davit/Tim)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button