Daerah

Sekdes Sirnagalih Bayongbong Garut : Indahnya Kebersamaan dan Pembangunan Di Pedesaan

Garut, Beritanasional.ID – Dengan adanya sebuah kebersamaan dalam keberagaman dan terwujudnya pembangunan di desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa-Barat.

Walaupun identitas desa yang sangat jauh dari perkotaan yang terkesan hampir mendekati di lereng Gunung ini tercermin dari adanya jalinan kebersamaan, keberagaman dalam bentuk pembangunan untuk para warganya. Namun dari sebuah perbedaan adanya pendapat itu adalah hal yang sudah biasa dan tidaklah menyurutkan warga Sirnagalih tetap hidup harmonis. Saling menghargai, meningkatkan dan selalu menjalin tali silaturahmi.


Disisi lain, suasana sejuk seketika terasa saat memasuki Desa Sirnagalih. Disitu nampak adanya Kemegahan kantor desa dan berbagai kemajuan pembangunan dalam insfrasturkturnya, Satu garis lurus dengan jalan utama desa. Kemegahan itu menambah eksotisme pemandangan di desa yang terletak paling ujung dari Kecamatan Bayongbong ini.

Terik sinar matahari siang ini juga ditepis semilir angin yang berembus dari kawasan perkampungan. Menjadikan hawa sejuk yang kian memperkuat suasana pedesaan.

Begitu juga kondisi sosial masyarakat desa yang berbatasan langsung dengan desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut tersebut. Hidup harmonis dalam kebersamaan yang sudah mengakar. Sejumlah tempat ibadah sangat begitu megah juga, mungkin hal inilah yang Memperkuat nilai kemajuan yang ada di desa Sirnagalih.

Hal tersebut, tak ubahnya seperti yang disampaikan Sekdes Sirnagalih Asep Triana saat di wawancarai Beritanasiona.ID, dia mengatakan bahwa kalau untuk pembangunan, pada bulan Mei 2022 kami sudah melaksanakan perbaikan jalan dengan cara di Hotmix sepanjang 950 meter lebar 3 meter. Selain itu kita juga sudah menunaikan pembagian   Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Kepada warga sebanyak 180 KPM sebesar Rp, 300’000/ KPM. Kemudian Selian itu kamipun telah memberikan insentif kepada 54 guru ngaji yang besarannya Rp, 200’000/ guru ngaji, dan anggaran dari adanya kegiatan tersebut, itu bersumber dari Dana Desa ( DD ) tahap 1 Tahun anggaran 2022, ujar Asep Triana. 

” Kami disini semua kompak, baik tokoh keagamaan, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Pemuda di desa Sirnagalih. Mereka saling mendukung juga memiliki budaya saling berkunjung ke kerabatnya dan Alhamdulillah masing-masing pun semua berjalan dengan baik. Mau apapun pekerjaannya itu dilakukan dengan gotong-royong.” Terangnya. 

Di sini semua mengajarkan kerukunan yang sangat kuat. Bahkan pada bulan Ramadan tahun lalu juga, kita terus menerus untuk meningkatkan silaturahmi. 


“Meskipun diantara kita berjauhan jarak, tetapi kita juga sering berkumpul bersama. Saat itulah tidak ada yang membahas tentang hal apapun. Namun hal itu hanya sebagai ajang diskusi dan silaturahmi,” katanya.

Kondisi seperti itu lah yang membuat Sekdes Sirnagalih bernama Asep Triana ini kagum dengan desa tersebut. Meski ia belum begitu lama menjabat sebagai Sekdes baru beberapa bulan ini menjad Sekdes, namun dirinya telah merasakan rasa kebersamaan di desa Sirnagalih ini begitu kental, tuturnya.


Begitu juga ketika bulan Ramadan tiba, Asep mengaku. sebuah jalinan kebersamaan itu sangat terasa dan sangat berkesan. Hal itu “Menjadi satu itu indah. Tanpa membeda-bedakan satu dengan lainnya. Karena dengan kesatuan ini kita sangatlah jauh dari adanya konflik di desa Sirnagalih ini,” paparnya.

Menurutnya, kami bersama tokoh agama lain telah memahami perbedaan yang ada. Tetap menjaga kerukunan merupakan prioritas utama di Sirnagalaih. Menjalin persaudaraan dengan saling silaturahmi. Membuat desa yang sebagian besar atau mayoritas petani, pungkas Asep Triana, (Diky)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button