DaerahRagamSumateraSUMUT

Data Sementara Pemotongan Hewan Kurban di Idul Adha 1443 H, Jadi 4.001 Ekor

BeritaNasional.ID, Langkat – Pemerintah Kabupaten Langkat, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, mencatat sementara, dalam perayaan hari raya Idul Adha 1443 H/2022, ada 4.001 ekor untuk hewan lembu/sapi yang dipotong. Sebelumnya di tahun 2021 atau di Idul Adha 1442 H, hewan ternak lembu dipotong/disembelih mencapai 4.983 ekor.

Informasi dirangkum beritanasional.id, dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, pada hari ke-3 Idul Adha 1443 H kemarin menyebut, jumlah pemotongan itu dipridiksi menurun dikarenakan beberapa faktor, diantara faktor ekonomi masyarakat, dimana juga masih dalam swasana pandemi Covid-19, dan tidak terlepas juga dari faktor isu wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Selain penurunan pemotongan hewan ternak besar (lembu/sapi), penurunan jumlah pemotongan hewan ternak kecil (domba dan kambing) juga mengalami penurunan untuk data sementara.

Tahun 2021 di Idul Adha 1442 H, tercatat, dari domba yang dipotong sebanyak 3.336 ekor, turun menjadi 1.771 ekor ditahun 2022/1443 H. Begitu juga pada hewan kambing yang disembelih.

Tahun 2021/1442H, kambing yang dipotong sebanyak 837 ekor, turun menjadi 179 ekor ditahun 2022/1443 H.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Langkat, Hendri Tarigan, melalui Kabid Peternakan Langkat, Johanes Ginting, Minggu kemarin membenarkan ada penurunan pemotongan hewan kurban.

Tahun 2021, hewan lembu/sapi jantan yang dipiotong 4.983 ekor turun menjadi 4.001 ekor di tahun 2022. Namun data yang diberikan ini masih sementara, namun bisa saja jumlah pemotongan hewan itu naik, karena di hari ke-3 lebaran Idul Adha 1443 H ini masih ada yang memotong hewan kurban. Begitu juga pada domba dan kambing, sebutnya. “Angka jumlah pemotongan hewan ini masih sementara, kaarena data laporan pemotongan hewan belum masuk semuanya,” sebut Johanes Ginting.

Secara terpisah, terkait isu wabah PMK pada ternak, Abadi Surbakti, selaku panitia kurban di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, yang juga sebagai Ketua BPD Telagah, ketika dikonfirmasi terkait hewan kurban yang disembelih di desanya, di Idul Adha 1443 H kemarin berasal dari mana? Abadi Surbakti mengatakan, hewan ternak yang disembelih dibeli dari peternak lokal.

“Kita tetap waspada, kita juga menindak lanjuti surat edaran Bupati Langkat. Kebetulan saya pengurus BKM (Badan Kenaziran Masjid), sekalugus panitia kurban, jadi yang mau menyumbang hewan dari luar, memang saya tolak. Hewan yang kita sembelih/dipotong itu dalam keadaan sehat dan bebas dari yang nama wabah PMK,” sebutnya. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button