DaerahJawa TimurSitubondo

Polairud Polres Situbondo Bersama Tim Gabungan Evakuasi Jenasah Perempuan dari Tengah Laut

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM,-Polairud Polres Situbondo bersama Polsek Banyuputih, TNI AL Jangkar, Koramil Banyuputih, BPBD dan Tagana Situbondo melakukan evakuasi mayat perempuan dari tengah laut yang ditemukan nelayan Karang Tekok, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis (1/6/2023).

Mayat perempuan bernama Siti Nurhayati (50) Warga Kampung Ranurejo, Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ditemukan oleh Artuki (55) nelayan asal Kampung Karang Tekok, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo mengambang di laut menggunakan kaos merah muda.

Keterangan yang disampaikan Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Hasanudin mengatakan, sekitar jam 09.00 WIB Satpolairud Polres Situbondo mendapatkan informasi dari Nelayan Karang Tekok bahwa ditemukan mayat yang terapung di antara Perairan air Tawar dan Perairan Sijile, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

“Begitu mendapat informasi ada penemuan mayat perempuan mengapung di laut, kita langsung mendatangi TKP dan melakukan Koordinasi dengan Polsek Banyuputih, TNI AL Jangkar, BPBD dan Tagana Situbondo serta Koramil Banyuputih. Kemudian kita bersama-sama mengevakuwasi mayat ke tepi pantai dan langsung di bawa ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo,” jelas Kasat Polairud Polres Situbondo.

Dilain pihak, Yogi, keponakan dari Almarhum Siti Nurhayati yang ditemukan meninggal dunia mengapung di laut mengatakan, bahwa budehnya sudah menghilang selama dua hari. “Bude saya sudah ngga pulang selama dua hari, tapi keluarga tidak membuat pengumuman kehilangan orang, karena peristiwa ini sering terjadi terhadap Bude saya,” jelas Yogi ketika berada di kamar jenasah RSUD Abdoer Rahem Situbondo.

Lebih lanjut, Yogi mengatakan, bahwa dirinya bersama keluarganya mengetahui kalau mayat perempuan yang ditemukan meninggal dunia terapung di tengah laut itu dari kiriman video saudaranya dan rekannya di lokasi kejadian. “Ketika saya melihat video tersebut, ternyata mayat perempuan itu adalah Bude saya sendiri. Makanya, saya dari Besuki langsung meluncur ke RSUD Abdoer Rahem untuk memberikan keterangan tentang ciri ciri almarhumah bude saya itu. Bude saya juga mempunyai gangguan jiwa sejak masih sekolah,” pungkas Yogi. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button