BondowosoDaerahHukum & KriminalJawa Timur

Kajari Bondowoso Bantah Timnya Tidak Profesional

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso terus melakukan penyelidikan terkait bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) berupa mesin traktor.

Namun dalam perjalanannya, ada bau tidak sedap dalam proses penyelidikan tersebut. Salah seorang Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) A mengaku telah mengembalikan bantuan tersebut pada anggotanya (Poktan/Kelompok Tani), juga memberikan tip pada oknom Tim Kejari, agar kasusnya tidak diusut.

Informasinya A menjual rumah dan beberapa ekor sapi untuk uang tip tersebut. Kondisi ini memperkuat dugaan banyak pihak bahwa Penyidik masuk angin sehingga penanganan kasus Alsintan ini lamban.

Konfirmasi melalui Pesan WhattAppsnya, Kepala Kejari Tri Puji Asmoro, SH mengatakan, tidak benar timnya meminta tip kepada salah satu oknom Ketua Gapoktan. Itu kabar hoax yang dihembuskan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Tim kami bekerja secara profesioanl dan dapat dipertanggungjawabkan, baik secara adminsitrasi maupun secara hukum dalam menangani kasus bantuan Alsintan,” kata Puji, sapaannya.

Kalau ada anggota kami, lanjutnya, terbukti melakukan pemerasan atau Pungli (Pungutan Liar) kepada siapapun, laporkan pada saya atau ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Untuk diproses seacara hukum.

Dikonfirmasi terpisah, H. Daryanto, Sekretaris LSM TIKAM (Tim Investigasi Korupsi Aliansi Masyarakat) meminta agar Tim Kajari tidak main-main dengan pengusutan kasus Alsintan Traktor.

“Saya sebagai aktivis akan terus memantau kinerja Tim Kejari dalam mengusut bantuan Traktor pada Gapoktan. Walaupun saya kecewa karena Kajari lelet dalam menangani kasus ini,” kesal Dar, sapaannya, sabtu 5/8 2023

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button