Daerah

4 Senator Sulsel , Usulkan Nama Jendral Rivai Ras Jabat Pj Gubernur Ke Presiden RI

BeritaNasional.ID.MAKASSAR —Nama Laksma TNI Abdul Rivai Ras, salah satu yang sempat diusulkan ke Mendagri oleh DPRD Sulsel menjabat Pj Gubernur Sulsel.

Meski rapat paripurna akhirnya dibatalkan dan tak mengirim nama ke pusat. Meski demikian, peluang jenderal bintang satu itu dipilih sebagai Penjabat Gubernur Sulsel, terbuka lebar. Sebab, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sudah melayangkan surat ke Presiden yang merekomendasikan nama Bro Rivai.

Meski demikian, peluang jenderal bintang satu itu dipilih sebagai Penjabat Gubernur Sulsel, terbuka lebar. Sebab, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sudah melayangkan surat ke Presiden yang merekomendasikan nama Bro Rivai.

Surat yang diteken Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, berdasarkan aspirasi yang disampaikan empat senator asal Sulsel. Mereka sepakat mengusulkan nama pendiri Universitas Pertahanan RI itu menjalankan roda pemerintahan di Sulsel mulai 5 September 2023 hingga usai Pilgub

Salah satu anggota DPD RI asal Sulsel, Andi Muhammad Ihsan, mengakui bahwa surat rekomendasi sudah lama masuk ke Presiden. Tepatnya sejak 20 Juli 2023. Surat itu resmi berkop dan berstempel DPD RI, yang diteken langsung La Nyalla Mattalitti.

“Jadi, selain DPRD Sulsel. Kami juga merekomendasikan Bro Rivai ke Presiden.
Kami menilai beliau sangat tepat menjabat Pj Gubernur Sulsel,” terang Ihsan kepada Herald id.

Tak adanya nama yang diusulkan DPRD Sulsel untuk mengisi kursi Pj Gubernur Sulsel pengganti Andi Sudirman Sulaiman masih menyisahkan banyak pertanyaan. Apalagi untuk pertama kalinya paripurna DPRD dinyatakan tak qourum.

Ia kemudian mencontohkan, Fraksi Golkar dan PDI-P yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi dan kemungkinan berkoalisi di Pilpres 2024, satu suara mendukung Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar.

Begitu pun dengan Fraksi Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan dan kemungkinan berkoalisi di Pilpres 2024, begitu solid mendukung Staf Ahli Menkopolhukam, Laksma Abdul Rivai Ras.

“Ada kecenderungan koalisi parpol menjelang Pilpres saling menguatkan, sehingga dinamikanya sangat keras,” kata Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu.

Konstalasi arus perubahan dukungan juga terjadi di fraksi Nasdem yang sebelumnya mendukung Staf Ahli Kementerian PanRB, Jufri Rahman, berubah ke Prof Aswanto.

Sekadar diketahui, Partai Nasdem adalah penyokong utama Anies Basweden menjadi calon presiden 2024.Perubahan dukungan juga terjadi di Fraksi PAN, Gerindra dan PKB. Karena adanya perubahan dukungan yang terjadi di masa masa jelang Paripurna, ada dinamika keras terjadi di DPRD Sulsel yang berakhir dengan keputusan tak mengusulkan nama Pj Gubernur. (*)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button