BondowosoDaerahJawa TimurMenuju Pemilu 2024

RSUD Bondowoso Disarankan Menyiapkan Ruang Husus Caleg Stress

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Menjelang Pemilu 2024, RSUD dr. H. Koenadi Bondowoso, disarankan menyiapkan bangsal atau kamar, khusus bagi Calon legislatif (Caleg) yang terkena gangguan jiwa atau stres.

“Saya sarankan kepada Dinkes dan RSUD Koesnadi, mulai sekarang menyiapkan kamar dan dokter psikiater! Untuk menampung Caleg stress yang gagal melaju ke DPRD pada pemilihan legislatif tahun 2024,” saran Dr. Burhan, tokoh masyarakat Bondowoso.

Tentu akan banyak Caleg yang gagal, kata mantan Pejabat Disnas Pendidikan ini, karena kursi di DPRD yang tersedia sangat terbatas. Sehingga sangat dimungkinkan para Caleg gagal tersebut mengalami depresi atau stress.

Terutama untuk mereka yang gagal dalam pencalonan. RSUD juga disarankan menyiagakan dokter spesialis kejiwaan dan paramedis.

“Dalam rangka persiapan Pileg, RSUD Bondowoso diharapkan mempersiapkan ruang khusus Caleg stress,” kata Burhan, Senin (9/10/2023).

Menurut dia, ruangan tersebut khusus untuk pasien dengan gangguan jiwa atau untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Di ruangan itu, RSUD menyiapkan tempat tidur yang banyak. Sebab tidak menutup kemungkin, jumlah pasien overload.

“RSUD juga menyiapkan ruangan ber-AC untuk kelas 3, 2, dan 1,” sarannya. Kemudian, saat pasien Caleg masuk, RSUD terlebih dahulu mengidentifikasi. Terutama dengan gejala, dan keluhannya.

“Jangan serta merta pasien masukkan ke Ruang kelas 1, 2 atau 3,” imbuh dia. Jika pasien hanya mengalami gejala pusing, tidak bisa tidur dalam waktu pendek, dan sebagainya, berarti belum ada tanda gejala kejiwaan berat, maka cukup masukkan ruang perawatan.

“Jadi RSUD harus menyiapkan ruang untuk mereka yang masuk jenis psikosa,” ujarnya. Biasanya pasien stress suka bicara sendiri, jangka waktu lama tidak bisa tidur, sudah makan bilang belum, sudah mandi bilang belum.

Maka dengan pemeriksaan dokter kejiwaan, nanti harus diperiksa di Poliklinik Kejiwaan. Selain itu, RSUD Bondowoso diminta juga menerima pasien kejiwaan dari daerah sekitar. Misalnya dari Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan lainnya.

 

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button