Jawa TimurProbolinggo

Wali Kota Aminuddin Ajak Warga Probolinggo Guyub dan Waspada untuk Kota yang Aman

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM – Pemkot Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Probolinggo (Bangkespol), menggelar kegiatan Peningkatan Kewaspadaan Dini Masyarakat Bersama Forkopimda. Acara dilangsungkan di Pendopo Kecamatan Mayangan dan dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis pagi (18/09).

Kepala Bakesbangpol M.Sonhadji menyampaikan forum ini menjadi platform penting bagi para pemangku kebijakan di tingkat kecamatan untuk berkoordinasi dan menyamakan persepsi terkait upaya menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Kota Probolinggo.

“Kegiatan ini akan kami laksanakan di seluruh wilayah kecamatan, dan ini sudah ke 3 kalinya. Tinggal Kecamatan Kanigaran dan Wonoasih minggu depan akan kami jadwalkan,” jelasnya.

Diskusi peningkatan kewaspadaan itu diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai isu strategis, mulai dari potensi konflik sosial hingga ancaman bencana alam, serta merumuskan langkah-langkah antisipatif yang efektif. Dengan tujuan giat ini sebagai bentuk mendeteksi dan mencegah secara dini berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota dr. Aminuddin dalam arahannya, menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar semua pihak dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Probolinggo. Berkaca dari kejadian yang terjadi selama bulan September di beberapa Kota/Kabupaten yang cukup memberikan perhatian, maka dirasa perlu setiap daerah untuk berkolaborasi dan bergotong royong untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

“Menjalin komunikasi dengan segenap elemen masyarakat semacam ini sangat penting. Alhamdulillah di Kota Probolinggo semua aspirasi dari generasi muda di sampaikan dapat kita mediasi secara damai. Ini yang perlu dipahami, dengan terciptanya suatu kondisi yang aman dan nyamannnya suatu wilayah itu maka akan dengan sangat mudah kita menangkap investor berdatangan, dengan demikian kita dapat secara perlahan menggerakan roda perekonomian di Kota Probolinggo,” jelasnya.

Di hadapan 80 peserta yang hadir, ia juga mengingatkan bahwa situasi kondusif bukan berarti membuat semua pihak lengah, namun tetap meningkatkan kewaspadaan, deteksi dini melalui segenap elemen baik dari kamtibmas, Polisi RW maupun lini terendah yakni RT/RW. Pihaknya juga berpesan agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu pemberitaan yang kurang jelas maupun tidak akurat.

“Saya mengajak bapak-ibu sekalian untuk tetap menjalin komunikasi yang baik, jaman sekarang mendapatkan informasi sangat mudah. Apalagi bapak-ibu pasti main medsos, pesan saya jangan sampai mudah terprovokasi dan ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak tepat. Mari kita sama-sama berkolaborasi dengan baik, mendukung segenap program yang dijalankan. Tanpa adanya dukungan bapak-ibu sekalian, mustahil itu akan dapat terlaksanakan dengan baik,” pintanya.

Giat itu juga menggandeng narasumber dari anggota forkopimda baik dari Polresta Probolinggo, Kodim 0820, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri dalam memberikan paparan yang dikemas dengan sistem diskusi tanya jawab bersama. Diharapkan sinergi antara Pemkot Probolinggo bersama Foropimda ini akan semakin solid dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Kota Probolinggo.

Kegiatan Peningkatan Kewaspadaan Dini Bagi Masyarakat akan menjadi agenda rutin untuk memastikan respon cepat dan tepat terhadap setiap perkembangan situasi di 5 kecamatan. Dan selanjutnya giat semacam ini akan di adakan kembali munggu depan di Kecamatan Kanigaran dan Wonoasih.

 

(Yuli/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button