BondowosoHeadlineJawa TimurNasionalWisata

Waket DPRD Sarankan Bangun Jalur Husus Off Road Mobil Jeep di Kawah Wurung

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM Destinasi wisata Kawah Wurung merupakan salah satu wisata yang masuk UNESCO Global Geopark (UGG). Namun lucunya ada yang iseng mau menanami pohon alpukat, walau ahirnya gagal setelah viral.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajad, angkat bicara mengenai rencana penanaman alpukat. Sebetulnya sudah ada pihak yang melakukan penanaman alpukat tapi dihentikan karena kesalahan teknis.

“Alhamdulillah rencana penanaman alpukat di Kawah Wurung dibatalkan, karena ada kesalahan teknis. Setiap keputusan terkait perubahan kawasan, apalagi destinasi wisata strategis, harusnya melalui kajian yang matang,” ujarnya pada media.

Politisi PDIP ini menambahkan, sebelum ada rencana penanaman alpukat di Kawah Wurung harus disiapkan perangkat hukumnya, berupa Perda. Kalau berkaitan dengan kawasan harus masuk pada Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

Kalau dihitung secara ekonomi, lanjutnya, menjual Kawah Wurung sebagai destinasi wisata dengan ditanami alpukat, lebih besar hasilnya kalau dijual sebagai tujuan wisata. Apalagi hanya ditanami rumput untuk pakan sapi.

Kawah Wurung bisa menjadi destinasi wisata mahal, kalau alamnya masih asri. Tapi kalau sudah dicemari oleh tanaman pohon alpukat dan rumput pakan sapi, Kawah Wurung tidak akan bernilai tinggi.

“Daerah strategis pariwisata seperti Kawah Wurung mohon tidak diusik keasriannya,” sarannya. Sinung mengungkapkan, memang ada beberapa pihak yang mendukung rencana penanaman alpukat di Kawah Wurung.

Pihak-pihak tersebut adalah warga yang tidak gemar off road Mobil Jeep yang kerap melakukan kegiatan di Kawah Wurung. Agar mereka tidak berkegiatan di padang savana, muncullah usulan penanaman apukat agar jep-jep tidak bisa keluar masuk.

Untuk menhentikan kegiatan off road Mobil Jeep, cukup pengelola wisata yang melarangnya. Tidak perlu merubah fungsi alam dari destinasi wisata menjadi ladang alpukat. Atau membangun jalur khusus Mobil Jeep agar tidak merusak hamparan savana. (Syamsul Arifin/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button