BeritaNasional.ID, Belopa – Siapa sangka Ipda Tahir Laming yang kini menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) Regident Samsat kabupaten Luwu yang berkedudukan di Belopa, adalahg sosok seorang yang sebentar lagi akan menyandang Gelar Doktor Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Pria kelahiran Empagai kabupaten Sidrap ini, bukan orang baru di bagian Regiden Samsat. Ipda Tahir Laming pernah menjabat Paur Samsat Palopo terlama yang kala itu membawahi wilayah Luwu Raya Polwil Parepare. Kemudian dipindah tugaskan ke Poltabes Makassar menempati posisi di bagian SIM, kemudian dibagian Patroli lalu di pindah tugaskan ke Kantor samsat Kabupaten Luwu sebagai Kanit Regident Samsat Luwu di Belopa.
Dalam kesehariannya, baik pada saat berada di kantor maupun di luar kantor, sosok pria yang hobbi bermain sepak bola dan bulu tangkis ini adalah pria yang bersahabat.
“Beliau itu sejak dulu adalah sosok pria yang bersahabat, apalagi dengan teman – teman Pers dan LSM, sejak dulu beliau membina kemitraan baik dalam kehidupan pribadi beliau maupun dalam tugasnya sebagai seorang Polisi. Selain itu, sosok pak Tahir Laming dapat menjalin dan menciptakan kebersamaan tanpa ada sekat – sekat pada siapa saja yang menemui dan berintraksi dengan dirinya.” Ungkap beberapa warga masyarakat, wartawan dan LSM yang ada di Luwu saat dimintai komentarnya tentang sosok Ipda Tahir Laming.
IpdaTahir Laming saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu ketika ditanya soal tanggapan masyarakat tentang dirinya, dia hanya tersenyum dan mengaminkan.
“Alhamdulillah dan bersyukur atas penilaian masyarakat tentang diri saya. Dunia ini hanya sementara, apa yang harus kita banggakan di dunia ini, semuanya akan ditinggalkan ketika nyawa berpisah dengan raga. Yang akan menolong kita adalah amal yang kita perbuat semasa hidup, salah satunya adalah hubungan silaturahmi.” Ungkap Tahir Laming, yang kesehariannya lebih memilih waktunya menginap di ruang kerjanya atau menginap di rumah dinasnya tidak jauh dari kantor Samsat Belopa, ketimbang harus pulang pergi ke rumah pribadinya di Palopo berjarak sekira 70 km.
Menyinggung tentang tugas – tugasnya sebagai seorang Polisi yang kini sebagai kanit Regident Samsat Luwu di Belopa, Ipda Tahir Laming, tetap mengkedepankan pelayanan opnimal yakni layanan prima.
“Pelayanan prima yang kami terapkan di Samsat Luwu, adalah memberikan pelayanan paling lama 15 menit semua pelayanan termasuk pelayanan pajak dan plat kendaraan. Selain itu kami juga memberikan pelayanan berupa konsultasi tentang permasalahan yang berhubungan dengan kewenangan Samsat seperti konsultasi menyenai pajak kendaraan” Ungkapnya.
Sukses di sebagai Polisi, Ipda Tahir laming juga dianggap berhasil dalam rumah tangga. Kini pria kelahiran tahun 1965 ini memiliki tiga orang anak laki – laki. Anak pertamanya kini sebagai salah seorang anggota DPRD di Palopo dan anak keduanya lulusan Akademi Militer.
Di bidang pendidikan pun Ipda Tahir juga meningkatkan kualitas pendidikan yang sebentar lagi meraih gelar Doktor Hukum di UMI Makassar, karena saat ini Ipda Tahir Laming telah menyelesaikan Desertasinya yang berhubungan dengan tugasnya sebagai seorang Polisi.
Desertasinya mengenai Komponen Yang Penting Dan Simultan dalam Kebijakan Pembangunan Hukum. Desertasi ini mengupas tentang Penyelenggaraan penegakan hukum.
Menurut Ipda Tahir Laming, terdapat (paling kurang) empat komponen penting yang secara simultan harus ada, yakni: (1) aturan hukum yang baik; (2) aparat penegak hukum yang berdedikasi; (3) sarana penunjang yang memadai; dan(4) lingkungan yang mendukung (bang soel)
