Daerah

Terkait Soal Penaganan Covid-19 Ini Penjelasan Bupati Mawardi Ali

BeritaNasional.Id, Kota Jantho – Bupati Aceh Besar H. Ir. Mawardi Ali, mengatakan, mengizinkan keputusan isolasi terhadap warganya yang pulang dari daerah merah terjangkitnya Covid-19, diputuskan oleh keluarga yang bersangkutan. Termasuk melakukan isolasi di area perkebunan milik yang bersangkutan, namun terdapat fasilitas yang memadai. Hal tersebut diizinkan, guna menghindari sikap tersisih dan terkurung di yang dirasakan oleh warga bersangkutan.

“Saya Izinkan kalau misalnya Fasilitasnya lengkap dan bisa tidak tergabung dengan masyarakat lain, silahkan tidak apa apa,” kata Bupati Mawardi Ali yang dikonfirmasi melalui Telpon selulernya, Jumat, 3 April 2020.

Terkait dengan Isolasi 11 Warga Aceh Besar di salah satu titik di Huta Gampong Jali saat ini, Bupati mengaku sudah menerima laporan bahwa mereka itu melakukan isolasi diri dan atas inesiatif sendiri. Guna menghindari sikap keterasingan dan kejenuhan selama masa isolasi dijalankan. Serta menghindari keresahan maayarakat di kampungnya masing masing, mengingat pemerintah belum menyediakan tempat isolasi khusus di Desan, Kecamatan maupun Kabupaten.

“Saya sudah menerima laporan, mereka berasal dari beberapa desa, dan mereka minta isolasi diri ditempat yang bebas,” jalas Bupati Mawardi Ali.

Pada wawancara melalui saluran hp itu, Bupati Mawardi juga menyebutkan bahwa pemerintah Aceh Besar baru saja melakukan Rapat Koordinasi terkait percepatan penaganan Covid-19 yang sedang melanda dan telah mengintruksikan beberapa hal yang harus dilakukan segera oleh Gugus Percepatan Pananggulangan Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar, mulai dari tingkat Gusus Kabupaten hingga Gugus Gampong. Misalnya, menyediakan tempat Isolasi khusus, penggunaan anggaran yang bersumber dari APBK di Kabupaten, Kecamatan bahkan Gampong atau Dana Desa.

“Kita baru saja melakukan rapat koordinasi dan setiap Kecamatan dan Gampong wajib menyediakan tempat isolasi,” sebut Politisi Partai Amanat Nasional Aceh ini.

Namun, terkait dengan sokongan sembako kepada masyarakat yang sedang menjalankan Isolasi di Kebun maupun di rumah sendiri di Aceh Besar, Bupati memastikan untuk hal tersebut Pemerintah tidak menyediakannya, tapi untuk pasien disedikan oleh kelaurga pasien sendiri.

“Untuk makan ditanggung keluarga sendiri, dari pemerintah tidak menyediakannya. Memang sembako nantinya akan ada, tapi akan diberikan kepada keluarga rentan, miskin. Tapi kalau yang diisolasi termasuk miskin juga akan diberikan,” Jelas Bupati Mawardi.

Terkait dengan status Daerah Kabupaten Aceh Besar saat ini, Bupati menyatakan belum dalam posisi lockdown, bahkan Bupati menganjurkan kepada masyatakat agar tetap bekerja seperti biasa, namun tetap menjaga dan mematuhi himbauan himbauan yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah, dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Aceh Besar lebih luas.

“Kepada masyarakat silahkan bekerja seperti biasa, yang bekerja ke Laut, ke Kebun, tidak usah terprovokasi dengan isu Covid ini yang telah terjadi di beberapa kecamatan, hanya saja tetap waspada dan ikuti anjuran yang telah disampaikan pemerintah,” demikian himbau Bupati Mawardi Ali.

Akan Diturunkan Aparat untuk Tertibkan Kegiatan Jaga Malam

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mawardi Ali juga mengimbau agar seluruh gampong yang telah menjalankan jaga malam dan menutup jalan akses ke lingkungan, diharapkan dapat segera menghentikannya dan membuka pemblokiran askses jalan dimakaud.

“Corona ini tidak berjalan lewat jalan dia, tapi bila ditugaskan para kamtibmas barang dua orang itu boleh,” ujarnya.

Menurut Bupati Mawardi, aktivitas jaga malam tidak seharusnya dilakukan karena dikhawatirkan akan menciptakan kerumunan warga di satu titik dan hal itu merupakan larangan di masa menghadapi ancaman Covid-19 ini. Kecuali hanya aparatur gampong yang diizinkan untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan terhadap tamu yang datang dari luar gampong tersebut. Insteruksi tersebut akan ditindaklanjuti dengan penertiban oleh aparat keamanan yang akan segera ditugaskan dalam waktu dekat ini.

“Akan segera kita tugaskan pihak satpol PP untuk menertibkan kegiatan jaga malam dan pemblokiran jalan jalan akses yang ada di Aceh Besar dalam waktu dekat ini,” Demikian Bupati Aceh Besar. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button