BetitaNasional.ID, Malang – Berbagai instruksi untuk kerja di rumah dari pemerintah terkait pandemi Virus Corona atau Covid-19 membuat warga miskin mengalami dilema dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tepatnya di sistem perekonomian.
Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, dalam hal ini meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk pembayaran air bersih.
Direktur utama (Dirut) Syamsul Hadi Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, menjelaskan, pihaknya ikutserta meringankan beban perekonomian masyarakat di tengah pandemi Corona.
Setiap bulan pihaknya mengalokasikan dana subsidi untuk pelanggan MBR yang berjumlah 528 sambungan rumah (SR) sebesar Rp 10.446.000.
“Dengan situasi seperti saat ini ,Kami alokasikan anggaran untuk subsidi pelanggan MBR setiap bulan . Ini sebagai bentuk meringankan dan gotong royong Pemkab Malang terhadap masyarakat,” jelasnya Kamis (/94/2020).
Program Subsidi tersebut, dimulai sejak Maret 2020 sampai batas yang nanti ditentukan melalui informasi resmi,subsidi sebagai kebijakan Perumda Tirta Kanjuruhan diperuntukkan untuk pembayaran rekening air 10 meter3 per bulannya.
“Program tersebut Kita terapkan untuk meringankan beban ekonomi MBR terkait air bersih bagi pelanggan kami,dimana,sesuai anjuran Bupati Malang untuk MBR pelanggan air bersih Perumda Tirta Kanjuruhan, akan mendapatkan keringanan pembayaran tiap bulannya”terangnya.
Syamsul menambahkan”Ini untuk meringankan beban ekonomi di tengah pandemi Corona saat ini. ,” tegasnya saat itu.
Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang tak hanya ikut serta dan andil dalam meringankan beban ekonomi MBR. Tapi juga terus mengintensifkan berbagai informasi terkait sosial distancing maupun phsysical distancing, terkait pelayanan air bersih.(Hamzah).
