ACEHRagam

Jubir Covid Aceh Minta Para Penyintas “Berbagi” Pengalaman Menderita Covid-19

BeritaNasional.Id, Banda Aceh—Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengajak agar Para penyintas  menderita Covid- 19 di Aceh, dapat berbagi pengalamannya,terkait bagaimana rasanya terinfeksi virus corona dan kemudian dirawat sebagai penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)dan kemudian sembuh kembali.

“Para penyintas tersebut memiliki pengalaman merasakan sakit dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Bila pegalaman itu dibagi dengan orang lainnya memiliki daya persuasif yang tinggi dan mengubah persepsi yang keliru tentang virus corona,” Jelas Saifullah AG, pada jumpa Pers Covid-19, di Banda Aceh, Selasa (3/11).

Ajakan tersebut, lanjut SAG, memgingat masih banyak kalangan di sekitar kita yang belum benar-benar yakin virus corona yang sedang mewabah, padahal saat ini dunia pun ikut khawatir.
Covid-19 ada dan nyata meski tidak kasat mata,” kata Saiful.

Diharapkan melalui Pengalaman para penyitas tersebut, dapat memberikan edukasi dan kesaksian nyata demi mengubah persepsi keliru kebanyakan masyarakat saat ini, sehingga masyarakat tidak mengabaikan anjuran protokol kesehatan  dan menjalankannya dengan penuh kesadaran.

“Pemerintah sudah berupaya melakukan berbagai langkah untuk memberikan kesadaran bagi masyatakat supaya dapat menjalankan protokol kesehatan, tapi masih saja yang kita lihat mengabaikan ajakan tersebut, semoga melalui cerita para penyintas itu nanti, dapat menambah keseriusan masyarakat dalam upaya memutuskan rantai penyebaran dan penularan covid-19 ini di Aceh,” papar Saifullah.

Menurut SAG, para penyintas tidak perlu merasa malu mengakui pernah menderita Covid-19 dan berbagi pengalaman itu dengan orang-orang di sekitarnya. Penyakit Covid-19 bukanlah kutukan, dan bukanlah aib yang harus disembunyikan. Pengalamannya itu bahkan memiliki nilai dakwah dan bahkan amal ibadah.
Para penyintas Covid-19 di Aceh, atau orang-orang yang sembuh dari Covid-19 sudah mencapai 5.654 orang, baik yang pernah dirawat di rumah sakit maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah sembuh.
“Apabila setiap penyintas itu berbagi pengalamannya kepada 10 orang teman dekat dan juga tetangga, dampaknya sangat besar untuk memperpendek masa pandemi ini,” demikian tutur Saifullah Abdul Gani. (Alan)
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button