SBY Tidak Hadir Dalam Pidato Tahunan Jokowi
BeritaNasional.ID Jakarta – Presiden RI Keenam yang juga Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam acara pidato kenegaraan oleh Presiden Jokowi yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (16/8/2018).
Padahal, koleganya sesama mantan presiden dan wakil presiden hadir. Misalnya saja mantan Presiden RI ketiga BJ Habibie dan mantan Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri. Sementara di jabatan wakil presiden, hadir Try Soetrisno dan Boediono.
Hendrawan Supratikno, seorang elite parpol penguasa PDI Perjuangan, meminta agar SBY jangan didiskreditkan.
“Kita jangan mendiskrediktan. Jangan. Pokoknya kita apresiasi lah. Kita harus bangun kultur saling menghargai,” kata Hendrawan Supratikno, Anggota Komisi XI DPR yang juga Ketua DPP PDIP bidang perekonomian, Kamis (16/8/2018).
Dia mempersilahkan kepada publik untuk bertanya kepada para petinggi PD soal alasan tak hadirnya SBY. Tetapi dia yakin, tentu saja ada alasan kuat sehingga SBY tak bisa hadir di acara itu.
“Kita serahkan semuanya ke pertimbangan beliau,” kata Hendrawan.
Apakah itu terkait kondisi pascapilpres di mana PD dan SBY tertinggal dalam pertarungan? Hendrawan tak meresponsnya. Yang jelas, kata dia, PDIP sangat pengertian akan kondisi perpolitikan nasional, dan masing-masing parpol punya hak dalam mengurus urusannya sendiri.
“Bagi kami, kami bisa mengerti persoalan masing-masing,” kata Hendrawan. (dki1/bn.id)