CitizenRagamSulawesi

Suku Bajo di Buteng Gelar Lomba Adu Cepat Bodi Batang, Panitia: Sebagai Ajang Silaturahim

Tampak Persiapan Balapan Bodi Batang Dari Pesisir Laut Mawasangka
Tampak Persiapan Balapan Bodi Batang Dari Pesisir Laut Mawasangka

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Ratusan warga Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam masyarakat suku Bajo menggelar lomba adu cepat bodi batang di dermaga ferry Mawasangka, Minggu (05/09/2021).

Sebanyak 26 unit kapal (bodi batang) yang mengikuti lomba yang tersebar di beberapa desa yang ada di wilayah kecamatan Mawasangka.

Sontak, kegiatan itu menarik banyak perhatian warga sekitar untuk menyaksikannya. Dermaga yang biasanya sunyi mendadak menjadi ramai, mulai dari pintu masuk hingga ujung dermaga.

Ilman, Salah satu panitia lomba saat ditemui menuturkan bahwa rangkaian giat adu balap merupakan bagian dari perayaan Hut RI ke- 76.

Tak sampai disitu, Ia juga mengatakan kalau lomba yang dilaksanakan pada Miinggu (05/09/21) pagi merupakan ajang untuk saling mengenal antar sesama (silaturahim sesama suku Bajo) di negeri 1000 tersebut.

“Lomba diselenggarakan oleh suku Bajo se-Buteng ini untuk menjalin silaturahim sesama suku Bajo sekaligus juga menyambut perayaan Hut R1 ke 76,” ucap Ilman

Seperti didaerah lainnya di Indonesia, tambah Ilman, suku Bajo juga seperti suku yang lainnya dengan tradisi, adat serta budayanya.

“kami disini berusaha untuk mempersatukan termaksud pembangunan rumah adat yang ada sekarang di Watolo khususnya di Pantai Nelayan,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah itu direncakan akan berlangsung selama empat (4) hari. Kabarnya kegiatan akan di tutup oleh orang nomor satu di Buton Tengah, H Samahuddin SE.

“Nanti kalau finalnya kami menunggu kepastian Bupati Buteng karena nanti beliau yang menutup kegiatan ini,” ungkapnya.

“Harapan kami selaku panitia kegiatan lombah kapal ini, mudah mudahan kedepanya lebih bagus utamanya dalam melestarikan adat budaya. Selain itu kami berharap ada sumbangsi dari pihak Pemerintah setempat terkait kegiatan seperti ini,” pintanya (Win)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button