BeritaNasional.ID.POLMAN SULBAR–Anggota Komisi IX DPR RI Hj Andi Ruskati AliBaal bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat Rezki Murwanto melakukan sosialisasi tentang pentingnya kualitas kesehatan dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.
“Salah satu mitra Komisi IX DPR RI adalah BKKBN yang tupoksinya memberikan edukasi dan meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat,” kata A.Ruskati Ali Baal di sela kegiatan reses yang digelar di desa Banua Baru Kec Wonomulyo Kab Polman . 13 Oktober
Dia mengatakan saat ini stunting menjadi fokus pemerintah dan merupakan program prioritas nasional dengan target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Namun, lanjutnya, saat ini angka stunting nasional, khususnya di Kabupaten Sulbar, masih sangat tinggi, bahkan menjadi no urut 2 stunting tertinggi setelah NTB ,sehingga perlu kerja sama dan kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan stunting.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menerapkan angka toleransi stunting tiap negara yaitu 20 persen.
Menurunkan stunting, katat Bau Atty sapaan akrab A.Ruskati Ali Baal , merupakan tanggung jawab bersama bagaimana mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045 yang bebas kekerdilan.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi penyakit berulang, terutama sejak dalam kandungan hingga anak usia di bawah dua tahun atau di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Pada kesempatan tersebut anggota DPR RI itu mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil dan yang memiliki anak bawah lima tahun (baduta), rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan di posyandu, serta melarang masyarakat menikahkan anak terlalu dini .
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar .Rzky Murwanto menyebutkan untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024, kolaborasi dan sinergitas lintas sektor menjadi kunci percepatan penurunan stunting.
Lanjut Kaper BKKBN Sulbar ini mengatakan BKKBN sebagai pelaksana yang ditunjuk oleh Presiden RI dalam menurunkan stunting . Maka BKKBN bekerja dalam kerjasama Pentahelix , yakni kerjasama dengan mitra Pemerintah ,Masyarakat , Swasta , Media dan Akademisi untuk bersama bekerja keras menurunkan angka stauting di Sulbar”
Rezky Muwanto berharap dengan turunnya Anggota DPR RI Komisi IX .A.Ruskati Ali Baal dalam mensosialisasikan pentingnya hidup sehat , pentingnya ber KB dan pencegahan pernikahan Dini , masyarakat dapat sadar hidup sehat dan ber KB merupakan cara yang baik dalam mengurangi angka stunting .kara Rezky
Selain Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan telah mengistruksikan mitra – mitra tersebut bergerak agar Stunting di Sulbar segera teratasi. Jelas Rezky.
Kegiatan sosialisasi penurunan stunting diwarnai dengan doorprize , berupa 3 unit kompor gas , reskuker , setrika dan payung dengan hadiah utama berupa 1 unit sepeda Gunung. diberikan kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan dari A.Ruskati Ali Baal dan Kaper BKKBN Rezki Murwanto . Serta pemberian makanan sehat bagi ibu Hamil dan Balita . (Wahyuni)
