DaerahHeadlineSidrapTMMD

Ajaib, Kalempang-Karebosi Berubah Drastis Dalam 29 Hari

Sepenggal Kisah Dibalik Aksi Personel Satgas TMMD ke-118 di Sidrap, Sulawesi Selatan

Tidak ada yang mustahil. Asalkan yakin dan bersungguh-sungguh. Layaknya kegiatan TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap, mereka sukses mengubah takdir Desa Kalempang dan Desa Karebosi dalam 29 hari. Sebuah kisah ajaib di utara Sulawesi Selatan.

Oleh: Edy Basri
Jurnalis beritanasional.id– Sidrap, Sulawesi Selatan

KISAH ini menjadi fakta dan akan dikenang selamanya oleh warga Desa Kalempang dan Desa Karebosi, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan.

Bagaimana tidak, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 1420/Sidrap, tahun 2023, berhasil memberikan sentuhan ajaib dalam waktu singkat. Cuma dengan 29 hari, mulai dari 20 September hingga 19 Oktober 2023, sebanyak 110 personel TMMD dari berbagai satuan, dipimpin oleh Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., dua desa terletak di Sidrap, ujung utara Sulawesi Selatan ini, kini berubah dratis.

Desa Kalempang dan Desa Karebosi, yang terletak sekitar 69,6 kilometer dari ibu kota kecamatan, selama bertahun-tahun hidup dalam ketidakpastian infrastruktur yang memadai. Warga mengalami kendala dalam akses ke pusat-pusat ekonomi dan pelayanan dasar. Mereka harus berjuang melewati jalan rusak dan berbagai hambatan alam, yang membuat aktivitas sehari-hari mereka sulit dilakukan. Namun, kehadiran TMMD ke-118 membawa perubahan yang luar biasa dalam kondisi desa ini.

Rehabilitasi/Pengerasan Jalan Poros Karebosi-Paraja (3.750 meter)

Sebelum intervensi TMMD, jalan poros Karebosi-Paraja adalah mimpi buruk bagi warga. Lumpur dan batu merata di sepanjang 3.750 meter ini adalah hambatan utama yang mengganggu setiap perjalanan. Warga setempat, seperti Ibu Siti, yang telah tinggal di sana sepanjang hidupnya, menggambarkan kondisi sebelum rehabilitasi, “Kami harus berjuang melalui jalan yang rusak ini setiap hari. Anak-anak kami bahkan kesulitan untuk pergi ke sekolah.”

Namun, dalam 29 hari ajaib, personel TMMD berhasil mengubah pemandangan ini. Jalan poros Karebosi-Paraja yang sekarang telah direhabilitasi dan diperkeras membuka akses yang lancar untuk warga setempat. Ibu Siti dengan gembira berkata, “Sekarang, kami bisa pergi ke pasar dengan lebih cepat dan aman. Anak-anak kami dapat pergi ke sekolah tanpa khawatir.” Ini tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga mengurangi waktu perjalanan serta biaya transportasi bagi warga.

Dan Satgas TMMD ke – 118, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro., SE., M.I.Pol

Pembangunan 1 Unit Jembatan dan Rehabilitasi 3 Unit Jembatan

Selain jalan poros, pembangunan jembatan juga menjadi tonggak sejarah bagi desa ini. Sebelumnya, sungai menjadi penghalang yang seringkali menyebabkan isolasi beberapa wilayah. Setelah intervensi TNI, 1 unit jembatan baru dibangun, dan 3 unit jembatan yang sudah ada direhabilitasi. Hal ini memungkinkan warga untuk melintasi sungai dengan aman dan nyaman, serta membantu pertumbuhan ekonomi di desa ini.

Ibu Tuti, seorang ibu rumah tangga, berkomentar, “Kami sekarang dapat membawa hasil pertanian dan perkebunan kami dengan lebih mudah. Transportasi tidak lagi menjadi masalah.” Dengan akses yang lebih baik, warga desa dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Pembangunan/Rehabilitasi 15 Unit Duiker dan Perkuatan Talud Sungai

TMMD ke-118 juga mengambil tindakan untuk memperkuat perlindungan alam desa ini. Dengan membangun dan merehabilitasi 15 unit duiker serta melakukan perkuatan talud sungai, desa ini sekarang lebih tahan terhadap bencana alam. Hal ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi warga di musim hujan, yang sering kali dihantui oleh bahaya banjir.

Pak Darmawan, seorang petani, menyatakan, “Kami tidak lagi terlalu khawatir dengan banjir. Duiker dan talud sungai yang dibangun membantu kami merasa lebih aman.” Kini, warga merasa lebih nyaman tinggal di desa mereka, mengetahui bahwa perlindungan alam telah ditingkatkan.

Pembangunan Jalan Produksi Kelompok Tani (1.700 meter)

Tidak hanya infrastruktur umum, TMMD ke-118 juga memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian. Dengan membangun jalan produksi sepanjang 1.700 meter, kelompok tani di desa ini sekarang memiliki akses yang lebih baik ke lahan pertanian mereka. Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tampak salah seorang personel Satgas TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap terlibat pengerjaan kegiatan fisik untuk pembangunan jalan produksi kelompok tani di lokasi kegiatan TMMD di Desa Kalempang, Sidrap, Sulsel

Pak Hasri, seorang petani lokal, bertutur, “Jalan produksi ini adalah harta karun bagi kami. Kami dapat mengirim hasil pertanian kami dengan lebih cepat ke pasar, dan pendapatan kami telah meningkat.” Dengan akses yang lebih baik ke pasar dan pelayanan dasar, warga desa merasa lebih mampu dan produktif dalam usaha mereka.

Aspek Pertahanan dan Kesiapan Wilayah

Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, intervensi TMMD juga memiliki aspek pertahanan yang penting. Jalan-jalan yang diperbaiki dapat menjadi jalur transportasi pasukan dan logistik wilayah yang strategis. Ini tidak hanya meningkatkan kesiapan pertahanan wilayah, tetapi juga memberikan manfaat bagi warga dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Demikian juga, dalam rangka sishanta, intervensi TMMD ini memberikan kontribusi yang berarti untuk persiapan ruang, alat, dan kondisi juang yang lebih baik bagi aparat pertahanan. Dalam keadaan darurat, infrastruktur yang diperbaiki ini dapat digunakan untuk mendukung operasi pertahanan negara.

Sebuah prestasi gemilang telah dicapai dalam 29 hari. TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap Tahun 2023 telah mengubah wajah Desa Kalempang dan Desa Karebosi, membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari warga, serta meningkatkan aspek pertahanan wilayah. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan jalan-jalan yang lebih baik, tetapi juga mengukuhkan hubungan antara TNI dan warga, menciptakan kebersamaan yang tak terlupakan.

Komentar positif dari warga desa tersebut mencerminkan dampak nyata dari upaya TMMD ke-118. Mereka merasa lebih aman, lebih produktif, dan lebih mampu dalam memperbaiki kualitas hidup mereka. Di tengah tantangan dan perubahan yang konstan, langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen TNI dalam memajukan dan melindungi wilayah serta masyarakatnya.

Keberhasilan ini juga menegaskan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan semangat gotong-royong, perubahan besar dapat tercapai dalam waktu singkat. 29 hari ajaib ini akan menjadi kenangan abadi yang menginspirasi bagi Desa Kalempang, Desa Karebosi, dan masyarakat Sulawesi Selatan yang lebih luas, menunjukkan bahwa perubahan yang signifikan selalu mungkin ketika ada tekad dan semangat untuk mencapainya.

Dalam konteks yang lebih luas, TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap Tahun 2023 juga menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daerah terpencil. Selain memberikan infrastruktur fisik, program TMMD ini juga melibatkan kegiatan non fisik yang membantu masyarakat lebih mendekatkan diri satu sama lain.

Personel Satgas TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap dibantu oleh warga membantu proses rehabilitasi rumah tidak layak huni milik warga di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap

Kepala Desa Kalempang, Ir Suardi Rosi merasa sangat bersyukur atas bantuan dari TNI melalui TMMD ini. Selain mendapatkan akses yang lebih baik, ia mewakili warganya juga merasa lebih dekat dengan TNI, dan itu adalah pengalaman yang sangat berharga, “Kami belajar banyak tentang kerja keras, disiplin, dan semangat berkorban,” tuturnya dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

Semangat gotong-royong juga terasa lebih kuat dalam masyarakat. Warga ikut serta dalam berbagai tahapan pembangunan, menunjukkan bahwa bersama-sama, mereka dapat mengatasi berbagai masalah dan mengubah masa depan desa mereka.

Aspek pertahanan yang ditingkatkan juga menegaskan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Dengan infrastruktur yang diperbaiki, TNI memiliki jalur transportasi yang lebih baik untuk bergerak, serta kondisi yang lebih baik untuk menghadapi segala kemungkinan.

TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap Tahun 2023 adalah contoh nyata bagaimana TNI mampu berperan dalam memajukan wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam 29 hari, mereka telah membawa harapan dan perubahan yang akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga Desa Kalempang dan Desa Karebosi. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain yang membutuhkan perubahan serupa.

Sebuah naskah yang menggambarkan perjalanan perubahan dan harapan bagi suatu daerah, dan bagaimana kerja keras dan semangat gotong-royong dapat membawa perubahan yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Itu juga mencerminkan pentingnya kesiapan pertahanan wilayah dan kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pembangunan daerah terpencil.

Dalam banyak hal, TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap Tahun 2023 di Desa Kalempang dan Desa Karebosi adalah sebuah cerminan dari semangat yang kuat dan tekad yang kuat untuk membangun, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini juga menciptakan pola pikir yang memungkinkan perubahan nyata terjadi, yang akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari warga.

Momentum yang telah diciptakan oleh TMMD ke-118 ini juga harus dijadikan inspirasi untuk melanjutkan upaya-upaya pembangunan dan kesiapan pertahanan di wilayah-wilayah terpencil lainnya di seluruh Indonesia. Proyek-proyek seperti ini menunjukkan bahwa ketika sumber daya manusia dan sumber daya alam dimanfaatkan dengan bijak, maka perkembangan yang luar biasa dapat dicapai dalam waktu singkat.

Beginilah kisah anak-anak Desa Kalempang. Mereka menyambut cita dengan desa yang sudah bertransformasi berkat sentuhan personel Satgas TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap

Di akhir 29 hari ajaib ini, yang sekarang akan menjadi kenangan sejarah bagi Desa Kalempang dan Desa Karebosi, kita bisa merenungkan pesan yang ditinggalkan oleh perubahan besar ini. Pesan bahwa keterlibatan masyarakat, semangat gotong-royong, dan kerja keras adalah kunci sukses dalam mencapai perubahan yang kita impikan. Pesan bahwa pertahanan wilayah adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi kedaulatan negara. Dan pesan bahwa perubahan nyata selalu mungkin terjadi ketika kita bekerja bersama-sama untuk mencapainya.

TMMD ke-118 Kodim 1420/Sidrap Tahun 2023 telah membawa perubahan besar dalam 29 hari, tetapi warisan perubahan ini akan membawa dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat Desa Kalempang dan Desa Karebosi selamanya. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk memperkuat kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam pembangunan dan pertahanan wilayah, dan semoga perubahan yang besar ini menjadi awal dari masa depan yang lebih baik bagi wilayah ini dan seluruh Indonesia.(*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button