DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Akibat di Tinggal Nikah Sang Pacar, Pemuda di Situbondo Mati Gantung Diri

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM, – Gara-gara ditinggal menikah sang pacar, seorang pemuda berinisial FF warga Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya sendiri, Selasa (9/5/2023).

Pria berusia 26 tahun ini, ditemukan gantung diri di pintu tengah dalam rumahnya oleh temannya yang bernama Fathor, warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Jatibanteng. Saat berteduh di teras rumahnya almarhum, Fathor melihat pintu rumah korban tertutup, kemudian Fathor berusaha mengetuk pintu rumahnya korban tersebut. Namun, karena tidak ada jawaban, maka Fathor memgintip melalui jendela kaca dan melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di kusen pintu tengah dalam rumahnya.

Selanjutnya, melihat temannya gantung diri, Fathor langsung mendatangi rumah Karyadi tetangga korban. Setelah itu, Karyadi memguhubungi orang tua korban untuk menengok anaknya. Pada saat orang tua korban tiba di rumah anaknya pintunya terkuci. Kemudian tetangga dan orang tua korban serta teman korban bersama sama mendobrak pintunya dan melihat korban meninggal dunia gantung diri menggunakn kain. Setelah itu, orang tua korban langsung menurunkan jasad anaknya yang tergantung di kusen pintu tengah di dalam rumahnya.

Kapolsek Jatibanteng, AKP Subandrio membenarkan adanya warga yang ditemukan meninggal dunia gantung diri di dalam rumahnya sendiri. “Korban mengakhiri hidupnya diduga karena patah hati ditinggal pacarnya menikah dengan orang lain. Korban ditemukan pertama kali oleh Fathor temanya yang ingin numpang berteduh diemperan rumah korban, karena hujan deras,” ujar AKP Subandrio.

Selama ini, kata AKP Subandro, korban hidup seorang diri di rumahnya, karena ayahnya nikah lagi dan ikut istrinya. “Informasinya korban sudah 8 tahun hidup sendirian di rumahnya itu. Kami meminta kepada petugas medis Puskesmas Jatibanteng untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap kondisi korban.

Hasil dari pemeriksaan luar, sambung Kapolsek Jatibanteng, tidak ditemukan adanya indikasi apapun, kematian korban murni bunuh diri dengan kondisi luka lecet dileher dan lidah keluar. “Tidak ada indikasi apa pun dari pemeriksaan luar petugas medis Puskesmas Jatibanteng,”pungkasnya. (Heru/Bernas).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button