Aktivis Bondowoso Berharap, Jika Kehadiran Rombongan Bupati Ke Maroko Merugikan Pemkab, Sebaiknya Dibatalkan
Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Rencana Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin bersama rombongan ke Maroko, terjadi pro dan kontra dikalangan aktivis. Yang pro berpendapat, kehadiran Bupati ke Maroko sangat penting, demi kepentingan Bondowoso kedepan.
Sementara yang kontra mengatakan, kalau kedatangan Bupati bersama rombongan ke Maroko, hanya menghabiskan anggaran, lebih baik dibatalkan. Karena masyarakat Bondowoso masih ‘kritis’, terutama kondisi ekonominya.
Hal itu diungkapkan, Sumitrohadi, SH, Ketua LSM Forum Pedulia Masyarakat (FPM) pada Berita Nasional.ID, Selasa, 29/8 2023. Karena, cost perjalanan pulang-pergi mencapai ratusan juta rupiah untuk 3 orang.
“Tiket pesawat termurah dari Indonesia (Surabaya) menuju Maroko PP yang termurah saja sekitar Rp 25 juta. Kalau 3 orang, Rp 75 juta. Jika ambil tiket pesawat termahal Rp 50 juta/orang,” kata Mitro, sapaannya.
Sedangkan hotel berbintang, lanjutnya, Rp 2 juta semalam. Misalkan menginap 5 malam, biaya hotel Rp 10 juta. Costnya akan lebih mahal, kalau masing-masing anggota rombongan memboking kamar berbeda.
Ditambahkan, biaya visa untuk masuk Maroko Rp 460 ribu. Kalau 3 orang Rp 1.380 ribu. Total anggaran yang harus dikelurkan Pemkab untuk 3 orang Rp 87.380 juta.
Besarnya anggaran tersebut masih hanya untuk biaya pokok saja, belum untuk biaya yang lain. Sehingga, jika feedbacnya tidak jelas, dengan hadirnya Bupati dan rombongan ke Maroko, lebih baik dibatalkan saja. Sekarang kan sudah zamannya IT, kata bisa mengikuti melalui zoom meeting. Piagam atau penghargaan lainnya, bisa melalui jasa expedisi.
“Berbeda kalau hadirnya Bupati bersama rombongan ke Maroko berdampak positif. Misalnya, setelah mendapat paparan dari Bupati lalu ada investor yang bersedia membangun Bondowoso, hususnya Ijen Geopark, atau ada bantuan dari Unesco untuk pengembangan bangunan Ijen Geopark, no problem,” kata Mitro.
Diberitakan sebelumya, Bupati bersama rombongan akan terbang ke Maroko untuk menerima piagam UNESCO Global Geopark (UGG) pada 5 hingga 10 September 2023 mendatang. Bondowoso akan menyandang status UGG Ijen Geopark dan diprediksi akan banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
