Amankan aksi Unjuk Rasa, Tim Gabungan Polres Situbondo Terjunkan 350 Personil
SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Sebanyak 350 personal gabungan TNI, Polri, Subdenpom V/3-5 Situbondo dan Satpol PP serta tenaga kesehatan diturunkan untuk pengaman aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam wadah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Situbondo-Bondowoso, IMM dan PC PMII Cabang Situbondo, Senin (12/9/2022).
Kodim 0823 Situbondo terjunkan 1 SSK yang dipimpin oleh Kapten Inf Agus Alamin. Sedangkan, 1 SSR Subdenpom V/3-5 Situbondo, 1 SSK Dalmas Polres Situbondo, 1 SST Lalu Lintas, 2 SST Polsek Kota dan Polres Situbondo, 1 SST Pleton Dalmas Polwan, 1 SST Reskrim dan Intel, 1 SSR Dishub, 1 SSR Dinkes dan 1 SST Satpol PP.
Hadir dalam pelaksanaan apel persiapan pengamanan aksi demo ini antara lain, Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto, S.H., Pasiops Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Basuki Rahmat, S.Sos., Pasilog Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Y.M. Waluyo, Danramil 0823/03 Kapongan, Kapten Inf Agus Al Amin, Danramil 0823/07 Asembagus, Kapten Inf Athin Irawanto, Kasatpol PP Kab. Situbondo, Buchari, S.E.T. dan PJU Polres Situbondo.
“Pengamanan dan pengayoman mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya terkait pasca kenaikan BBM dilakukan secara humanis. Aksi Unras dilindungi oleh undang-undang, kita sebagai apartur negara untuk melaksanakan pengayoman terhadap mahasiswa,” jelas Kapolres Situbondo saat memberikan arahan ke personal pengaman aksi demo.
Kegiatan aksi Unras menolak kenaikan BBM bersubsidi, kata Kapolres Situbondo, agar dilaksanakan sesuai dengan Standart Operasional (SOP). “Kita sama – sama memberikan pelayanan yang terbaik. Saya minta kepada perwira pengendali untuk mengikuti prosedur dan aturan dalam pengamanan unjuk rasa dan jangan membawa senjata api,” tegas Kapolres Situbondo.
